JAKARTA – JERUK MANIS, lemon, jeruk nipis, jeruk bali merupakan bagian dari keluarga citrus.
Lemon merupakan salah satu jenis citrus yang populer. Lemon bisa digunakan untuk berbagai hal.
Anda bisa menambah lemon untuk meningkatkan rasa dan kesegaran hidangan kesukaan kamu.
Atau Anda bisa menggunakan lemon untuk menurunkan berat badan dan menghilangkan jerawat.
Lemon yang kaya akan vitamin C ini juga telah lama terkenal akan berbagai kemampuannya dalam mengatasi beberapa penyakit.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Curejoy.com
1. Menurunkan Resiko Stroke dan Penyakit Jantung
Menambahkan lemon ke dalam diet Anda bisa menurunkan risiko stroke iskemik, yang disebabkan oleh gumpalan darah yang menghalangi aliran darah ke otak.
Studi terbaru menemukan bahwa wanita yang makan buah lemon selama 14 tahun memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kronis stroke iskemik dibandingkan dengan wanita yang makan paling sedikit.
Ini bisa dikaitkan dengan vitamin C (satu lemon menyediakan 31 mg vitamin C, yaitu 51 persen DV) dan kandungan flavonoid (antioksidan) buah yang meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi peradangan.
Selain itu, serat dan senyawa tumbuhan dalam lemon seperti hesperidin dan diosmin diketahui bisa menurunkan kolesterol setelah mengonsumsi lemon secara rutin selama 4 minggu.
2. Meningkatkan Kekebalan dan Mengurangi Durasi Pilek
Studi menunjukkan bahwa vitamin C mengurangi risiko asma dan bermanfaat bagi penderita asma dan hipersensitivitas bronkial ketika mereka juga menderita flu biasa.
Persediaan lemon itu saat Anda merasa tidak enak badan. Satu studi telah menemukan bahwa suplementasi vitamin C bisa mengurangi gejala pilek dan durasinya.
Selain itu, vitamin ini juga bisa meningkatkan kekebalan pada orang yang melakukan aktivitas fisik yang ekstrim.
Peras setengah buah lemon ke dalam air hangat dan tambahkan madu untuk meredakan pilek.
3. Melawan Anemia
Jika Anda menderita anemia defisiensi besi, tambahkan lemon ke dalam diet Anda.
Lemon tidak hanya mengandung zat besi, tetapi juga meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati.
Ini penting bagi vegetarian dan vegan karena sumber zat besi nabati (zat besi non-heme) tidak diserap sebaik sumber daging (zat besi heme).
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Vitamin C dikenal karena sifatnya yang ramah kulit. Satu studi telah menemukan bahwa mengonsumsi vitamin C meningkatkan kolagen dan, pada gilirannya, mengurangi kerutan dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.
Selain itu, bahkan bisa mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari dan polusi.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Air lemon adalah minuman pagi yang populer di sebagian besar diet penurunan berat badan.
Salah satu alasan mengapa diyakini membantu hal ini adalah karena mengandung senyawa tumbuhan, seperti polifenol, yang terkait dengan penurunan berat badan dan lemak tubuh.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya mendukung manfaat ini.
6. Mencegah Batu Ginjal
Jika Anda pernah didiagnosis batu ginjal dan menderitanya berulang kali, asam sitrat dalam lemon mungkin bisa membantu.
Studi telah menemukan bahwa asam sitrat dalam lemon meningkatkan volume urin dan pH-nya, menciptakan lingkungan yang tidak menguntungkan untuk pembentukan batu ginjal.
Jika Anda pernah menderita batu ginjal, cara ideal untuk melakukannya adalah dengan mengonsumsi 1/2 cangkir jus lemon per hari.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa limun juga bisa mencegah pembentukan batu, tetapi tidak ada penelitian yang cukup untuk mendukungnya.
7. Mencegah Kanker
Diet kaya buah-buahan dan sayuran diketahui bisa mencegah beberapa jenis kanker.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang yang makan buah jeruk paling banyak memiliki risiko kanker yang lebih rendah.
Studi lain telah menemukan bahwa senyawa dalam lemon membunuh sel kanker meskipun itu adalah studi tabung reaksi dan tidak menentukan apakah mereka memiliki efek yang sama pada tubuh manusia.
Para ahli percaya bahwa limonene, naringenin, D-limonene, beta-cryptoxanthin, dan hesperidin, senyawa dalam lemon dapat mencegah kanker.
Satu studi menemukan bahwa senyawa ini dapat mencegah tumor ganas berkembang di lidah, paru-paru, dan usus besar hewan pengerat. Karena itu, diperlukan penelitian yang berkualitas sebelum mengonfirmasi hal ini.(jpnn/RS)