BANYUWANGI – Seorang pedagang mainan keliling diduga mencabuli puluhan siswi sekolah dasar, di Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Banyuwangi, Jawa Timur, segera melakukan penahanan setelah menerima pengaduan dari wali murid.
Menurut Kapolsek Kota Banyuwangi AKP Kusmin, pelaku diduga melakukan pencabulan terhadap 21 siswi salah satu sekolah dasar.
Perbuatannya dipergoki guru sekolah para korban.
“Pelaku inisial MM (50) warga Kelurahan Kertosari, Banyuwangi, ditangkap petugas kami setelah wali murid dan guru datang ke Polsek melaporkan dugaan pencabulan yang dilakukan pedagang mainan keliling tersebut,” ujar AKP Kusmin dalam keterangannya, Rabu (15/2).
AKP Kusmin lebih lanjut mengatakan kasus dugaan pencabulan bermula dari pengakuan seorang siswi.
Dia menceritakan kepada orang tuanya perlakuan pedangang tersebut.
Orang tua murid dimaksud kemudian menyampaikan hal tersebut kepada kepala sekolah.
“Setelah orang tua siswi melaporkan kepada pihak sekolah, selanjutnya guru mengundang wali murid berkoordinasi mengenai perilaku pedagang mainan keliling itu,” ucapnya.
Dari hasil koordinasi guru dan wali murid disepakati melaporkan dugaan pencabulan terhadap siswi SD oleh pria inisial MM.
“Kepala sekolah awalnya ingin memasang kamera pengintai (CCTV) setelah mendapat laporan dari wali murid.”
“Akan tetapi, sebelum memasang kamera pengintai, sudah memergoki perilaku pedagang mainan itu terhadap salah satu siswinya,” kata dia.
Berdasarkan laporan wali murid itu AKP Kusmin memerintahkan anggotanya mengamankan pedagang mainan keliling itu untuk keperluan pemeriksaan.
“Pelaku dugaan pencabulan ini diperiksa secara maraton di Ruang Unit Reskrim Polsek dan langsung kami lakukan penahanan mulai 13 Februari 2023,” ucap AKP Kusmin. (jpnn/RS)