SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya Emil Elestianto Dardak bakal mempertahankan janji kampanye ‘Nawa Bhakti Satya’ sebagai prioritas indeks kinerja utama di sisa masa jabatan mereka yang kurang setahun.
Pada 14 Februari 2023, tercatat Khofifah-Emil genap empat tahun memimpin Jawa Timur.
“Terima kasih atas dukungan dari semua pihak,” kata Khofifah tertulis, Selasa (14/2).
Ucapan terima kasih yang disampaikan Khofifah itu tak hanya didedikasikan kepada partner kerjanya Emil, tetapi untuk kepala organisasi perangkat daerah atau OPD serta seluruh pegawai di lingkungan Pemprov dan masyarakat Jatim.
“Saya sangat mencintai panjenengan semua. Salam hormat saya kepada staf, termasuk seluruh pegawai tidak tetap,” ujarnya.
Khofifah mengatakan keberhasilan, capaian, dan apresiasi yang diperoleh selama kepemimpinannya merupakan hasil kerja keras semua pihak, termasuk para staf di Pemprov Jatim.
Menurutnya, kerja keras yang sudah dilakukan harus disertai kecerdasan dan profesionalitas. Untuk itu, mantan Mensos itu mengajak pegawai Pemprov Jatim bekerja lebih baik dalam melayani masyarakat.
“Ayo, dijaga lebih bagus, kompak dan solid agar berprestasi lagi demi memberikan manfaat, serta keberkahan bagi seluruh masyarakat Jatim,” tuturnya.
Janji kampanye yang dirumuskan dalam Nawa Bhakti Satya, kata dia, tetap menjadi prioritas utama dalam memimpin Jatim di sisa masa jabatannya.
Menurutnya, dalam setiap pertanggungjawaban kepada DPRD Jatim seluruh basis capaiannya di-breakdown dari Nawa Bhakti Satya.
“Nawa Bhakti Satya itu janji kampanye dulu yang telah dirumuskan dalam 11 indeks kinerja utama. Kami detailkan dalam rencana kerja pemerintah daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah,” jelas Khofifah. (jpnn/RS)