JAKARTA – PEPAYA tidak diragukan lagi merupakan salah satu buah yang banyak dikonsumsi orang.
Pepaya dengan rasa manis ini juga memiliki banyak sekali biji di dalamnya.
Biasanya, sebelum mengonsumsi pepaya, Anda membuang bijinya terlebih dahulu.
Namun sebaiknya jangan lakukan hal ini. Pasalnya, biji pepaya ini mengandung berbagai zat gizi dan asam lemak tak jenuh tunggal yang tentunya bermanfaat untuk kesehatan.
Kandungan seratnya bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol tubuh.
Hal itu bermanfaat bisa menurunkan risiko terserang penyakit jantung, stroke, diabetes, dan obesitas.
Berikut beberapa manfaat mengonsumsi biji pepaya yang ternyata baik bago kesehatan, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Salah satu manfaat mengonsumsi biji buah pepaya adalah menjaga kesehatan pencernaan.
Pasalnya, biji buah pepaya merupakan salah satu sumber serat yang baik.
Asupan serat berperan penting untuk pencernaan dan akan lebih mudah buang air besar dan terhindar dari sembelit (konstipasi).
Selain itu, makanan kaya serat juga diyakini bisa mencegah penyakit radang usus, mencegah luka usus, hingga menyembuhkan gejala wasir.
2. Mengatasi keracunan makanan
Salah satu manfaat mengonsumsi biji pepaya bisa membantu mengobati keracunan makanan.
Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry (2017) menyebutkan, bahwa ekstrak yang terbuat dari biji pepaya bisa membantu membunuh sejumlah bakteri penyebab keracunan makanan.
Bakteri tersebut antara lain E.coli, Salmonella, Staphylococus, dan sejumlah infeksi bakteri lainnya.
3. Mencegah infeksi jamur
Indian journal of pharmaceutical sciences menyebutkan bahwa biji pepaya bisa mencegah infeksi jamur. Pasalnya, biji pepaya memiliki kandungan vitamin dan mineral.
Hasil penelitian itu menemukan bahwa ekstrak biji pepaya efektif melawan tiga jenis jamur, yaitu A. flavus, C. albicans, and P. citrinium.
4. Menurunkan kolesterol
Salah satu manfaat mengonsumsi biji pepaya adalah bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Pasalnya, biji pepaya mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang sehat, termasuk asam oleat.
Perlu diketahui, bahwa hal tersebut tercatat dalam sebuah riset dari Journal of Food Lipids (2005) yang mengamati kandungan minyak biji pepaya.
Penelitian itu menyebutkan, diet tinggi asam lemak tak jenuh tunggal bisa menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol very low-density lipoprotein (VLDL), masing-masing sebesar 19 persen dan 22 persen pada pasien diabetes.
5. Kaya antioksidan
Hasil penelitian dalam Jurnal Molecules (2017) mengungkapkan bahwa biji pepaya punya mikronutrien esensial yang dilengkapi dengan polifenol dan flavonoid.
Polifenol dan flavonoid merupakan senyawa fitokimia alami dalam tanaman yang berperan sebagai antioksidan.
Perlu diketahui, bahwa antioksidan sendiri berperan untuk melawan serta menangkal radikal bebas penyebab penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan hipertensi.
6. Melindungi fungsi ginjal
Manfaat mengonsumsi biji buah pepaya ternyata berpotensi melindungi dan menjaga kesehatan serta fungsi ginjal.
Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam African Health Sciences (2015) ini, bahwa tikus yang diberikan ekstrak biji pepaya memiliki ginjal yang sehat dan terhindar dari kerusakan.
Selain itu, penelitian dalam Journal Molecules (2017) menyebutkan bahwa kandungan tinggi antioksidan dalam biji buah pepaya bisa menghambat kerusakan sel-sel ginjal sehingga menjaga kesehatannya.(jpnn/RS)
