KEDIRI – Kenangan kiper Bali United Nadeo Argawinata bersama Kota Kediri dan Persik tidak akan hilang oleh waktu.
Meski tumbuh dan namanya melambung saat bersama Borneo FC dan Bali United, Nadeo tidak bisa mengingkari takdir dirinya lahir dan mendapat tempaan di skuad Persik Kediri.
“Iya, saya sangat excited ya mengingat ini adalah laga di mana saya akan menjadi lawan dari tim yang saya dukung dari kecil,” ujar Nadeo Argawinata.
Nadeo Argawinata memulai kariernya di Sekolah Sepak Bola (SSB) Macan Putih, Kediri sebagai seorang striker.
Pelatihnya saat itu melihat potensi Nadeo Argawinata karena memiliki postur tinggi badan lain dari pemain lainnya untuk menjadi seorang penjaga gawang.
Posisi itu membuat Nadeo nyaman dalam bermain hingga akhirnya dia bergabung dengan Persik Kediri U-21 pada 2016 silam.
Nadeo kemudian bergabung dengan Borneo FC.
Bersama Pesut Etam, nama Nadeo semakin dikenal publik sepak bola karena kualitasnya menjaga di bawah mistar gawang hingga akhirnya dikontrak oleh Bali United pada awal 2020 lalu.
Nadeo akan bentrok dengan tim yang membesarkan namanya kali keempat sepanjang Liga 1.
Sebelumnya, pertemuan kedua tim antara Bali United dengan Persik dilaksanakan di luar Kota Kediri.
Pada musim 2021/2022, kedua tim bertemu di Jakarta dan Bali pada saat kompetisi pasca pandemi.
Kemudian putaran pertama kali lalu di Liga 1 musim ini, dilaksanakan lebih dulu di pulau Bali dengan kemenangan Serdadu Tridatu.
Menghadapi Persik di Stadion Brawijaya, Selasa hari ini, bakal menambah kenangan Nadeo di Stadion bersejarah bagi masyarakat Kota Kediri ini.
“Bagaimana pun juga stadion itu salah satu saksi bisu juga tentang karier sepak bola saya dari SSB hingga menjadi pemain profesional saat ini.
Saya akan memberikan penampilan terbaik untuk membantu Bali United bisa meraih hasil maksimal,” paparnya.
Laga Persik kontra Bali United bakal bergulir pukul 15.00 WIB atau 16.00 WITA. Menarik ditunggu. (JPNN/RS)