KOTA BANDUNG – Sukarelawan Mak Ganjar Jawa Barat (Jabar) menggelar kegiatan positif untuk merangkul ibu-ibu di Kota Bandung. Kali ini mereka mengadakan pelatihan beternak jangkrik.
Total ada ratusan mak-mak terlibat dalam pelatihan yang digelar di Desa Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung itu.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jabar Nurapsi mengatakan tujuan mereka mengadakan pelatihanitu agar para ibu-ibu bisa memiliki penghasilan sendiri.
Caranya dengan melakukan ternak jangkrik. Untuk menunjang hal itu, Mak Ganjar memberikan sejumlah peralatan kepada para peserta.
“Kami gunakan budi daya jangkrik seperti ini, karena ini untuk memicu UMKM mereka, kemudian tambah-tambah penghasilan untuk mak-mak yang ada di sini,” kata Nurapsi.
Nurapsi mengatakan alasan pelatihan ternak jangkrik dipilih, karena di wilayah Panyileukan sudah memiliki pengepul jangkrik yang biasa membeli hingga satu kuintal jangkrik tiap harinya.
“Jadi, kami berdayakan mak-mak yang ada di sini, lumayan kan untuk tambah-tambah penghasilan,” sebutnya.
Sementara Ketua Kelompok Budi Daya Jangkrik di Panyileukan, Dindin Zainudin menyebut bahwa ternak jangkrik merupakan usaha yeng memiliki peluang keuntungan yang cukup tinggi.
“Keuntungan bertani jangkrik itu lumayan besar, bisa dikatakan mencapai 200 persen dari modal,” sebutnya.
Dindin menuturkan bahwa ternak jangkrik merupakan salah satu usaha yang paling cocok untuk dilakukan oleh kalangan mak-mak, sebab mayoritas dari mereka memiliki banyak waktu luang di rumah.
Dia mengatakan pihaknya telah sejak lama ingin mengajak mak-mak untuk bisa memulai usaha tersebut. “Istilahnya mengganti ngerumpi, bisa beternak dan menghasilkan uang,” pungkas dia. (jpnn/RS)