Meningkatkan Kualitas Kesehatan & Pendidikan di Papua, ERHA Tempuh Cara Ini

  • Bagikan

JAKARTA – Masalah kualitas kesehatan dan pendidikan di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) yang dialami Provinsi Papua menjadi tanggung jawab bersama untuk segera diselesaikan. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahkan mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang diwujudkan dalam berbagai program pembangunan dan bantuan sosial. 

Berdasarkan Instruksi Presiden ini, Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia (Setwapres) bersama dengan Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) menginisiasi program kemanusiaan dengan temav“Kitorang Melihat Terang di Ufuk Timur”, yaitu sebuah program untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan di daerah Papua. 

Kegiatan yang didukung Direktorat Jenderal Pajak Republik Indonesia (DJP-RI), Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI), Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh (HBT), Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), SCTV & Indonesiar, Sido Muncul, Gramedia, dan ERHA Clinic Indonesia dimulai sejak 26 Januari 2023 sampai 2 Februari 2023 di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. 

Kegiatan Kitorang Melihat Terang di Ufuk Timur dimulai dari operasi katarak dengan target sebanyak 400 mata.

Dilanjutkan dengan pembagian obat cacing dan vitamin kepada lebih dari 5.000 anak-anak serta pembagian sembako dan selimut bagi masyarakat sekitar Kabupaten Puncak Jaya. 

Bagi Kabupaten Puncak Jaya, kegiatan yang dipusatkan di RSUD Mulia Puncak Jaya menjadi kegiatan operasi katarak gratis pertama yang menggunakan metode modern dengan alat dan teknologi terbaru, yakni fakoemulsifikasi.

Teknologi bisa meminimalosir luka yang dihasilkan, sehingga proses pemulihan pasien dapat lebih cepat.

“Kehadiran program Kitorang Melihat Terang di Ufuk Timur membawa begitu banyak manfaat bagi masyarakat di sini,” ujar Tumiran selaku Penjabat Bupati Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah dalam siaran pers dikutip Senin (6/2).

Dia berharap program tersebut bisa dilakukan secara berkelanjutan oleh pemerintah pusat ataupun perusahaan swasta lainnya bekerja sama dengan pemda.  

Sebab, sangat jarang kegiatan seperti ini dilakukan di Kabupaten Puncak Jaya.  Mungkin kata Tumiran, selama Indonesia merdeka, kegiatan Kitorang Melihat Terang di Ufuk Timur ini satu-satunya kegiatan kemanusiaan dengan skala besar, bahkan untuk operasi katarak tidak dikenakan biaya apa pun, yang pernah dilakukan di Kabupaten Puncak Jaya. 

“Kami yakin dengan banyaknya program seperti ini akan terus membangkitkan semangat dan kecintaan kami untuk NKRI.” ujar Tumiran.

Melihat program tersebut bertujuan untuk pemerataan kesehatan dan pendidikan, ERHA Clinic Indonesia juga turut berpartisipasi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bersama perkumpulan sosial Himpunan Bersatu Teguh (HBT).

Mereka membantu menyediakan peralatan medis, seperti mikroskop, mesin phaco, instrumen set katarak,  obat-obatan dan bahan habis pakai (BHP) untuk operasi katarak gratis bagi masyarakat di Papua.

Atas prakarsa serta dukungan penuh Andreas Sofiandi selaku ketua umum HBT membangun Sekolah Minggu yang terletak di samping Gereja Injil di Indonesia (GIDI), Kota Mulia, Puncak Jaya, Papua. 

Andreas Sofiandi mengatakan selama ini anak-anak yang datang ke Sekolah Minggu belum memiliki bangunan kelas. Mereka harus belajar di alam terbuka.

ERHA dan HBT, yang selama ini selalu bergandengan tangan hampir setiap karya kemanusiaan, percaya dengan adanya tempat yang lebih layak anak-anak akan makin termotivasi untuk belajar giat dan memperdalam ilmu pengetahuannya melalui buku-buku yang tersedia.

“Ini merupakan sebuah komitmen kami dalam upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan saudara-saudara kami di Papua,” kata Corporate Affairs Director Arya Noble, Induk Perusahaan dari ERHA Clinic Indonesia Andreas Bayu Aji, 

Dia berharap program yang dilakukan mulai dari operasi katarak, pembagian obat-obatan dan pembangunan Sekolah Minggu ini dapat membantu pemerataan kesehatan dan pendidikan di Papua.

Perusahaan ingin sekali membantu masyarakat yang tinggal di daerah 3T ini agar mempunyai kualitas kesehatan dan pendidikan sama dengan warga kota.

“Semoga langkah kecil yang kami lakukan bersama ini dapat membawa dampak yang signifikan untuk masyarakat Papua khususnya di Puncak Jaya,” ucap Andreas Bayu Aji.

Sejak 2010, ERHA Clinic Indonesia bersama HBT dengan dukungan PERDAMI telah mengoperasi lebih dari 20 ribu pasang mata di hampir seluruh wilayah Indonesia melalui program operasi mata katarak gratis, membangun 7 Taman Baca Jendela Dunia di Banyuwangi, Semarang, Sukabumi, Cikarang dan Bekasi. (jpnn/RS)

  • Bagikan

Exit mobile version