Elektabilitas Golkar Tinggi, Peluang Airlangga di 2024 Makin Terbuka

  • Bagikan

JAKARTA – Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) merilis hasil survei terbaru soal preferensi warga terhadap partai politik dan calon presiden jelang Pemilu 2024.

Koordinator LPMM Andrey Santoso mengatakan dalam survei itu ada 2.078 responden yang tersebar di seluruh provinsi dengan margin of error 2,15 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Menurut Andrey, 30,6 persen responden menginginkan pemimpin yang berani, tegas, dan berwibawa. Kemudian 30,3 persen ingin presiden yang merakyat, jujur, dan bersih.

“Kemudian 39,1 persen menginginkan kriteria presiden yang berpengalaman dan profesional dan sudah memiliki prestasi dalam bidang kesejahteraan rakyat dan perekonomian,” kata Andrey dalam siaran persnya, Kamis (26/1).

Pada survei itu diketahui elektabilitas Partai Golkar sebesar 18,1 persen dan disusul Gerindra 17,6 persen.

Lalu ketiga PDIP 17,4 persen , disusul oleh Demokrat 7,2 persen, PKS 5,2 persen, NasDem 4,6 persen, PKB 4,4 persen, PAN 4,3 persen, PPP 4,2 persen dan partai lainnya 5,3 persen serta tidak memilih sebanyak 11,7 persen.

“Hasil survei terkait capres apabila digelar hari ini, maka nama Airlangga Hartarto mendapat suara 25,8 persen dan disusul Prabowo Subianto 21,2 persen,” ujar dia.

Selanjutnya disusul Ganjar Pranowo 16,9 persen, Moeldoko 6,1 persen, Anies Baswedan 5,6 persen, Puan Maharani 5,2 persen, Ridwan Kamil 3,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,2 persen, Erick Thohir 1,8 persen, dan tidak memilih 10,5 persen.

Dari hasil temuan survei, para responden yang memilih Airlangga ternyata juga memilih Partai Golkar.

Sama halnya dengan responden yang mendukung Prabowo, maka pemilihnya akan ikut mendukung Gerindra.

Namun, pemilih Ganjar Pranowo lebih dari 50 persen responden menolak mendukung PDIP.

Pengamat politik dari FISIP Universitas Al-Azhar, Heri Herdiawanto menilai wajar jika Airlangga Hartarto masih menjadi pilihan masyarakat.

“Ya sah-sah saja jika survei LPPM memunculkan Airlangga Hartarto sebagai capres pilihan masyarakat di 2024,” kata Heri dalam siaran persnya, Kamis.

Heri mengatakan survei ini menunjukkan jika partai politik masih terus melakukan langkah politiknya untuk mendapatkan hati masyarakat.

Menurut dia, sampai saat ini konfigurasi pasangan calon presiden (capres) baru spekulasi yang bersifat cair.

“Kalau soal pasangan capres semua parpol masih mengecek ombak, maka Airlangga masih memiliki peluang dipilih masyarakat menjadi Presiden 2024,” ujar dia. (jpnn/RS)

  • Bagikan