DENPASAR – Serdadu Tridatu belum menunjukkan kelasnya sebagai juara pada putaran kedua Liga 1 musim 2022-2023.
Bali United justru tampil underperform setelah dalam tiga laga terakhir hanya mampu memetik dua poin.
Pada laga perdana putaran kedua, Bali United kalah dari Persija dengan skor 2 – 3, kemudian menahan imbang PSM Makassar 2 – 2 dan Rans Nusantara FC 4 – 4.
Performa kian amburadul lantaran lini belakang Bali United begitu mudah dibobol lawan seusai bek tengah Willian Pacheco memutuskan hengkang.
Dalam tiga laga terakhir, gawang Bali United yang dikawal M.Ridho dan Nadeo Argawinata dibobol sembilan gol.
Tiga gol terjadi saat Bali United kalah dari Persija, dua gol saat menahan imbang PSM Makassar dan empat gol saat bermain seri kontra Rans Nusantara FC.
Meski underperform, pelatih Stefano ‘Teco’ Cugurra optimistis Bali United masih mampu bersaing merebut gelar juara Liga 1 musim 2022-2023.
Menurut Teco, Ricky Fajrin dkk telah bekerja keras, tidak lagi mengulur waktu seperti pada laga sebelumnya.
Teco seperti ingin menjawab kritik suporter yang selama pesimistis dengan kinerja Bali United di putaran kedua Liga 1.
Namun, harus diakui hasil akhir kurang memuaskan. Teco justru bersyukur bisa memetik satu poin dan terhindar dari kekalahan.
“Dua tim sama-sama bekerja keras karena sama-sama ingin memenangkan pertandingan. Jadi, harus mau menerima hasil satu poin ini,” ujar Teco dilansir dari laman Liga Indonesia Baru.
Satu hal yang paling Teco sorot adalah hilangnya konsentrasi pemain. Para pemainnya kurang menerapkan penjagaan pemain lawan dengan baik.
“Sebenarnya sudah main bagus sejak awal pertandingan, terbukti menghasilkan dua gol cepat pada babak pertama. Seharusnya anak-anak lebih fokus dan marking agar tidak kebobolan,” bebernya.
Yang jelas, Teco kembali bersyukur karena Bali United tidak sampai kehilangan poin lantaran harus kehilangan satu pemain yang terkena kartu kuning kedua.
Bali United tertahan di peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 dengan 35 poin, sedangkan Rans Nusantara FC masih berada di zona degradasi setelah hanya mengantongi 17 poin hasil dari 20 kali bertanding. (JPNN/RS)
