SURABAYA – Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Naufal Ilham Saputra mengungkapkan rasa syukurnya lantaran dinyatakan lolos Program Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths (Jenesys).
Mahasiswa dari Program Studi D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ini akan mengikuti kegiatan tersebut secara offline pada 24-31 Januari 2023 di Tokyo, Jepang.
Dirinya mengaku senang karena dapat mengetahui langsung segala hal yang dimiliki oleh Negeri Sakura. Sebelum berangkat, dia meminta izin kepada Rektor Unusa, Selasa (24/1).
“Selain mempererat hubungan persahabatan antarnegara, juga menambah wawasan di berbagai bidang, seperti ekonomi, masyarakat, sejarah, budaya, politik, dan hubungan diplomasi,” kata Naufal.
Pria kelahiran Surabaya 25 Maret 2002 itu sangat beruntung, dapat lolos dalam program pertukaran mahasiswa internasional ini. Serta, bangga telah membawa nama Unusa di kancah internasional.
“Kegiatan ini juga sangat bermanfaat untuk membuka relasi dan jaringan dengan pemuda dan pelajar di Jepang,” ujarnya.
Program pertukaran ini, lanjut dia, merupakan salah satu strategi negara Jepang untuk memperkenalkan negaranya baik dari segi pendidikan, teknologi, maupun kebudayaan.
Di satu sisi, kata dia, juga merupakan kegiatan internasional dari Pemerintah Jepang yang melibatkan mahasiswa dan pemuda dalam pertukaran mahasiswa di Jepang dengan negara-negara maupun wilayah di kawasan Asia Pasifik.
“Jangan takut untuk memulai dan jangan lupa untuk selalu percaya dengan kemampuan diri sendiri. Update tentang info student exchange dari berbagai sumber. Tidak lupa persiapkan diri dan selalu melatih kemampuan dalam Bahasa Inggris,” tutur Naufal. (jpnn/RS)