GRESIK – Persebaya mendapatkan pujian dari pelatih Bhayangkara FC Widodo Cahyono Putro yang menilai penampilannya cukup dinamis dibandingkan pertandingan putaran pertama Liga 1 2022/2023.
Menurut dia, permainan Persebaya berbeda dibandingkan saat putaran pertama. Para pemain cukup berani dalam memainkan bola.
“Intinya cukup dinamis dan mereka cukup berani dalam memainkan bola, terlebih banyak pemain mudanya,” ujar Widodo saat konferensi pers, Senin (23/1).
Selain itu, para pemain muda yang dimiliki Bajol Ijo tak terlalu panik dan sangat enjoy saat bermain.
“Kami sudah berusaha semampu kami, sekuat tenaga, bahkan pemain sudah bekerja keras juga, memang Persebaya cukup dinamis,” katanya.
Selain pemain muda, lini tengah Persebaya dianggap sebagai pemain yang menyulitkan Bhayangkara FC. Hal itu membuat Bajol Ijo banyak menciptakan peluang dan bisa mengembalikan keadaan.
Pemain baru tim asuhan Widodo sudah bekerja keras membantu pemain lain dengan debutnya mencetak satu gol.
“Meskipun lewat titik putih, tetapi itu suatu progresif-lah,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Kapten Bhayangkara FC Ruben Sanadi. Dia mengakui kesalahan timnya saat menghadapi tim kebanggaan arek-arek Suroboyo tersebut.
“Kalahnya Bhayangkara mungkin merupakan kesalahan kami, terutama saya sebagai pemain belakang, kami akui itu, mudah-mudahan ke depan ini menjadi evaluasi kami, karena pertandingan masih banyak,” ucap pemain asli Biak tersebut.
Persebaya mengamankan tiga poin seusai menaklukkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1 pada laga lanjutan Liga 1 musim 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.
Kemenangan Persebaya lahir berkat gol yang dicetak oleh Rizky Ridho pada menit ke-42 dan Paulo Victor menit ke-85, sedangkan gol Bhayangkara FC Matias Mier pada menit ke-34 lewat titik penalti.
Hasil itu mengantarkan Persebaya menduduki peringkat ke-7 klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 28 poin dari 19 laga, sedangkan Bhayangkara FC tetap menempati posisi ke-14 dengan raihan 19 poin. (jpnn/RS)