JAKARTA – SIAPA yang tidak suka mengonsumsi ubi jalar. Rasanya yang manis dengan daging lembut membuat kita ketagihan mengonsumsi makanan yang satu ini.
Ubi jalar bisa Anda olah dalam bentuk gorengan dan kolak yang nikmat. Ubi jalar yang mungkin paling Anda kenal memiliki daging oranye cerah.
6 Khasiat Ubi Jalar Ungu, Bikin Penyakit Kronis Ini Ambrol Namun, warnanya sangat beragam dari merah muda dan ungu hingga kuning dan putih dan jika Anda bertanya-tanya, ya ubi jalar putih berbeda dari ubi putih biasa. Karena bagian dari profil nutrisi tanaman bergantung pada warnanya, setiap varietas memiliki susunan yang sedikit berbeda, tetapi semuanya berpotensi bermanfaat bagi kesehatan Anda. Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Themanual.com.
1. Mengandung vitamin penting
Ubi jalar mungkin paling terkenal karena kandungan vitamin A-nya (sebenarnya hadir sebagai beta-karoten, pigmen tanaman yang memberi warna oranye pada ubi jalar dan tubuh kita mengubahnya menjadi vitamin A setelah kita memakannya), tetapi mereka juga sumber vitamin C dan vitamin B6 yang baik.
2. Ubi jalar menyediakan mineral penting
Mineral sama pentingnya dengan vitamin, dan ubi jalar berukuran sedang menyediakan 25 persen nilai harian mangan, 20 persen nilai harian tembaga, dan 12 persen nilai harian kalium.
Mendapatkan cukup mangan penting untuk meningkatkan kesehatan tulang, memproduksi hormon begituan, dan mengatur gula darah, tembaga membantu tubuh kita dengan berbagai fungsi seperti membuat sel darah merah, dan potasium sangat penting untuk mengatur keseimbangan cairan, mengencangkan otot, dan menjaga kesehatan fungsi saraf.
3. Ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks
Terlepas dari popularitas diet ultra-rendah karbohidrat, tubuh kita membutuhkan karbohidrat dalam jumlah yang cukup untuk bertahan hidup karena merupakan sumber energi nomor satu kita.
Namun, meskipun pada akhirnya semuanya dipecah menjadi glukosa, tidak semua karbohidrat dibuat sama dalam hal pengaruhnya terhadap gula darah.
Ubi jalar memiliki sesuatu yang disebut karbohidrat kompleks, yang berarti membutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh Anda untuk terurai, sehingga mengurangi lonjakan gula darah dan energi yang lebih berkelanjutan.
4. Baik untuk kesehatan usus
Ubi jalar juga merupakan sumber serat yang baik, yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung hingga menurunkan risiko diabetes dan jenis penyakit kronis kanker tertentu.
5. Meningkatkan fungsi otak
Antioksidan dianggap membantu mencegah penurunan fungsi otak yang berkaitan dengan usia dan risiko kondisi neurodegeneratif seperti penyakit kronis Alzheimer dan demensia, dan ubi jalar memiliki beberapa jenis berbeda, termasuk karotenoid dan antosianin.
Karotenoid seperti yang ditemukan dalam ubi jalar oranye telah terbukti memperlambat penurunan kognitif (sehingga bisa membuat Anda lebih tajam, lebih lama), sedangkan anthocyanin dalam ubi ungu telah ditemukan (dalam penelitian pada hewan) untuk meningkatkan daya ingat dan pembelajaran.
6. Melawan radikal bebas
Antioksidan seperti yang ditemukan dalam ubi juga membantu Anda melawan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dibuat tubuh kita sebagai respons terhadap hal-hal seperti asap tembakau, polusi udara, sinar UV, dan bahkan olahraga, yang bisa merusak DNA dan membran sel kita.
Karena radikal bebas tidak bisa dihindari, penting untuk mendapatkan antioksidan dari makanan Anda, karena antioksidan, pada dasarnya, menangkal atau menetralkan radikal bebas agar tidak melakukan kerusakan ini.(jpnn/RS)