ANDOOLO – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sulawesi Tenggara mengapresiasi terobosan pemerintah daerah Kabupaten Konawe Selatan yang telah menetapkan lima Puskesmas menjadi Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Hal itu diungkapkan langsung Ketua IDI Wilayah Sultra, dr Laode Rabiul Awal SP B KBD FICS saat mengadakan musyawarah cabang IDI Konawe Selatan tahun 2022 yang dihadiri langsung Bupati Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga ST MM, Kadinkes Konsel, dr Boni Lambang Pramana M Kes dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB), dr Maharayu awal pekan kemarin di salah satu Hotel di Kendari.
“Puskesmas PPK BLUD adalah inovasi yang luar biasa dilakukan oleh Pemerintah Konawe Selatan,” ujar dr Laode Rabiul Awal.
Dia mengatakan belum ada Puskesmas di Sulawesi Tenggara yang menerapkan standar PPK BLUD.
“Ini adalah terobosan luar biasa. Baru pertama di Sultra dari 17 kabupaten kota,” ujarnya.
Menurut Laode Rabiul Awal, untuk memenuhi pelayanan kesehatan walaupun ditopang dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) tidaklah cukup. Sebab, pandang dia, kalau pemerintah tidak memiliki ide dan mengambil kebijakan mutu pelayanan kesehatan tidak akan terwujud.
“Langkah Pemda Konsel patut diapresiasi. Ini terobosan besar dan menjadi contoh dalam pengambilan peran meningkatkan mutu pelayanan kesehatan,” nilainya.
Sementara itu Bupati Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga ST MM saat membuka musyawarah IDI Konawe Selatan menuturkan pemerintah daerah saat ini tengah giat mewujudkan kepentingan masyarakat. Terkhusus di bidang kesehatan.
“Apa yang telah dilakukan seperti di sektor kesehatan perlu kompetisi dalam pelayanan masyarakat dan menciptakan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas,” ujar Surunuddin.
Bupati dua periode ini mengatakan kebijakan pelayanan kesehatan adalah ukuran berdasarkan standarnya. Begitupula, lanjutnya, IDI adalah mitra sebagaimana organisasi profesi yang lebih spesifik.
Surunuddin menambahkan lima Puskesmas yang ditetapkan PPK BLUD yakni UPTD Puskesmas Ranomeeto, Konda, Motaha, Tinanggea dan Punggaluku sebagai pionir yang kedepannya pemerintah daerah akan terus mengembangkan status Puskesmas menjadi PPK BLUD guna mendekatkan dan menciptakan mutu pelayanan bagi masyarakat Konawe Selatan.(RS)
