JAKARTA – Politikus PDIP, Ruhut Sitompul kembali menyindir para pendemo yang menolak kenaikan Bahan Bahar Minyak (BBM) subsidi.
Ruhut menyinggung aksi demo yang dilakukan terus-menerus sejak pemerintah mengumumkan kenaikan Pertalite Rp 10.000 per liter dan Solar Subsidi Rp 6.800 per liter.
“Hey para pendemo BBM yg berjilid jilid seperti Film RAMBO tapi tdk ada satupun Rakyat Indonesiatercinta yg mendukung kecuali kadrun yg otaknya pas2an,” tulis Ruhut di akun Twitter @ruhutsitompul, Rabu (28/9/2022).
Ruhut lantas membandingkan mahasiswa atau orang yang turun demo dengan aksi pelajar SMA yang ditemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berada di Pasar Rakyat Bandar Batauga yang berada di Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (27/9/2022).
“Malu dong lihat Adik Pelajar di Sulteng ini menyambut Presidennyatercinta Bpk jOKOWI MERDEKA,” ungkap Ruhut.
Diketahui, ada kejadian menarik saat Presiden Jokowi kunjungan Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (27/9/2022). Saat Jokowi tengah menyapa warga, ada seorang siswa SMA yang berteriak dari jauh dengan penuh kekesalan.
“Saya tunggu-tunggu Pak Jokowi… Paaakkk,” teriak siswa SMA Negeri 1 Batauga, yang bernama Sabrila, dikutip dari siaran pers Sekretariat Pers, Selasa.
Teriakan Sabrila itu didengar oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang turut mendampingi Jokowi. Pramono pun langsung memanggil dan mengajak Sabrila bertemu Jokowi.
“Ayo kita ketemu Bapak Presiden,” ucap Pramono Anung.
Saat bertemu Presiden, Sabrila langsung mengadu bahwa handphone miliknya rusak karena mengejar Jokowi.
“HP-ku rusak karena ngejar Pak Jokowi, dari tadi saya tunggu. Saya pergi ke sekolah, tapi Pak Jokowi lewatnya cepat saja,” ujar dia.
Jokowi tersenyum mendengarkan keluh kesah Sabrila. Dia lalu meminta stafnya memberikan bingkisan.
Masih dengan raut muka menangis, Sabrila bercerita bahwa tadi dirinya mengejar rombongan Jokowi. Namun, dia tak berhasil menemui Presiden Jokowi
“Hp-ku sudah rusak,” ucap Sabrila.
Setelah akhirnya bisa bertemu dengan Presiden Jokowi, Sabrila merasa bangga karena telah bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia.
“Dikasih bingkisan sama amplop juga, makasih,” kata Sabrila. (RS)