TNI dan Polri Memburu Pemilik Sepeda Motor yang Membawa Bom Saat Aksi Save Gubernur Lukas Enembe

  • Bagikan
Sebanyak 14 pendemo yang sebelumnya ditahan di Polresta Jayapura Kota dan Polres Jayapura, karena kedapatan membawa senjata tajam dan minuman keras saat razia sebelum mengikuti demo save Gubernur Lukas Enembe di Taman Imbi Jayapura, Rabu (21/9) dipulangkan. Foto: ANTARA/Evarukdijati

JAYAPURA – Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat mengatakan TNI dan Polri akan dikerahkan untuk menangkap pemilik sepeda motor yang membawa bom rakitan saat aksi Save Gubernur Papua Lukas Enembe pada Selasa (20/9/2022).

“Ini sangat berbahaya bila saat itu dan sempat diledakkan maka dapat menimbulkan korban jiwa. Dengan demikian, kami akan mencari pemilik sepeda motor dan membawa bom rakitan yang kabur saat razia,” tegas Brigjen Pol Ramdani seperti dilansir Antara, Rabu (21/9).

Lebih lanjut, Brigjen Pol Ramdani menjelaskan kepolisian telah memulangkan sebanyak 14 orang pedemo yang sebelumnya diamankan saat razia terhadap peserta demo Save Gubernur Lukas Enembe.

Menurut dia, ke-14 orang pedemo sempat ditahan di dua lokasi, yakni di Polres Jayapura dan Polresta Jayapura Kota.

Pasalnya, mereka kedapatan membawa senjata tajam dan minuman keras saat razia terhadap para pedemo yang akan mengikuti aksi demo yang dipusatkan di Taman Imbi Jayapura.

Adapun 14 pedemo yang kedapatan membawa senjata tajam, yakni MM, YM, HS, LW, PM, WW, LW, OA, MA, TY, KP, MM, YY, dan SG.

Brigjen Ramdani mengatakan 14 pedemo setelah ditahan dan dimintai keterangannya sejak Selasa (20/9) mereka langsung dipulangkan, namun tetap dalam pemantauan. (JPNN/RS)

  • Bagikan