Satgas TNI Yonif Woroagi Obati Warga di Perbatasan RI-PNG

  • Bagikan

KENDARI – Berawal dari menerima laporan seorang warga bernama Veronika (39) bahwa anaknya mengalami muntah-muntah, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi Pos Koki A/Kanggewot kemudian bergegas memberikan pertolongan dan pelayanan kesehatan di kediaman Veronika Kp. Kanggewot, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, Minggu (18/9/22).

Hal tersebut diungkapkan Pasi Ter Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi Letda Czi Reynald Ricardo Pontoh dalam rilis tertulisnya. Senin, (19/9/22).

“Minggu malam, (18/9) kurang lebih pukul 22.20 WIT, ibu Veronika mendatangi Pos Koki A/Kanggewot Satgas Yonif 725/Woroagi dengan maksud meminta bantuan tim kesehatan untuk memeriksa anaknya yang bernama Isak (13) yang terbaring sakit di kediamannya,” ujar Reynald.

Selanjutnya, sambung Reynald, Pos Koki A/Kanggewot yang dipimpin oleh Lettu Inf Fuad, S.T.Han segera memerintahkan tim kesehatannya untuk memeriksa anaknya yang ternyata terjangkit Malaria Tresiana.

Dengan adanya bantuan tersebut, ibu Veronika sangat berterima kasih kepada Pos Koki A/Kanggewot.

“Puji Tuhan, terima kasih kepada bapak-bapak Pos telah bersedia membantu mengobati anak saya”, ucapnya sambil terharu.

Dilain tempat, Dansatgas Yonif 725/Woroagi Mayor Inf Syafruddin Mutasidasi menegaskan bahwa jajarannya akan selalu siap membantu kesulitan yang dialami masyarakat di sekililingnya.

“Sesuai dengan nama satuan “Woroagi” yaitu prajurit yang serbaguna kapan saja dan dimanapun berada, sehingga harapannya dimanapun bertugas dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di sekililingnya,” jelas Syafruddin.

Dirinya mengungkapkan bahwa pihaknya siap membantu masyarakat yang memerlukan bantuan
Satgas Yonif 725/Woroagi.

“Saya juga pastikan kedatangan Satgas Yonif 725/Woroagi di wilayah Papua Selatan khususnya di wilayah Boven Digoel ini akan selalu siap membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat di samoing menjalankan tugas pokoknya,” tutup Syafruddin.

Diketahui, pada Minggu 29 Agustus, sebanyak 450 personel dari Yonif 725/Woroagi dikirim ke Papua sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini(RI-PNG). (RS)

  • Bagikan