BEKASI – Baginilah jadinya nasib preman yang berani berurusan dengan Pasukan Katak TNI Angkatan Laut (AL).
Tak berapa lama, kelima preman yang nekat memalak prajurit TNI yang merupakan dari satuan khusus Komando Pasukan Katak (Kopaska) langsung mencium tangan. Pemalakan terjadi di wilayah Kampung Buna Bhakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Jumat (16/9) sore.
Kelima preman itu pun akhirnya ditahan di Mapolsek Babelan pada Sabtu (17/9) sore. “Kami amankan lima orang (preman, red),” ucap Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Witrionaldi seperti yang dilansir dari JPNN, Selasa (20/9). Dia menambahkan kelima preman itu kini sudah dipulangkan ke rumah masing-masing. Hal itu sesuai kesepakatan antara korban dan para preman tersebut. “Sesuai kesepakatan dengan korban (preman dipulangkan),” ujar Witrionaldi. Korban merupakan seorang prajurit TNI AL dari satuan khusus Komando Pasukan Katak (Kopaska).
“Siap (korban prajurit Kopaska),” ujar Witrionaldi.
Peristiwa pemalakan tersebut viral di media sosial. Video yang beredar memperlihatkan sejumlah preman awalnya menghentikan mobil yang melintas di kolong tol, wilayah Kampung Buna Bhakti. Sejumlah preman itu lalu meminta uang Rp 10 ribu kepada pengendara mobil itu. Pengendara mobil pun turun dari kendaraannya. Ternyata pengendara mobil itu merupakan prajurit TNI AL. Para preman yang menyadari berhadapan dengan tentara langsung meminta maaf. Terlihat pula prajurit TNI AL itu mengenakan baju bertuliskan “Pasukan Katak”. Preman-preman itu juga tampak mencium tangan prajurit TNI AL tersebut. (jpnn/RS)