Nenek di Banyumas Tertimbun Longsor, Jenazahnya Masih Dicari

  • Bagikan

BANYUMAS – Tim SAR gabungan melakukan upaya evakuasi terhadap seorang nenek yang tertimbun material longsoran di Kelurahan Arcawinangun, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

“Alhamdulillah, posisi korban sudah diketahui dan saat ini dilakukan proses evakuasi,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Budi Nugroho, Selasa (20/9). Dia mengatakan korban longsor tersebut diketahui bernama Susilowati (80), warga Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas.

Menurut dia, korban yang dalam kondisi sakit dan tidak bisa berjalan itu tidak dapat menyelamatkan diri saat bencana tersebut terjadi. “Korban tertimbun material longsoran,” katanya. Terkait dengan kronologi kejadian, Budi mengatakan bencana tersebut terjadi pada Senin (19/9) pukul 19.30 WIB.

“Saat itu kondisi Sungai Pelus sedang banjir akibat hujan lebat yang terjadi di wilayah hulu sejak pukul 15.00 WIB,” katanya. Dia mengatakan banjir tersebut menggerus tebing sungai hingga longsor dan mengakibatkan rumah milik Sabar yang berada di atasnya ambruk terbawa material longsoran.

Akibat kejadian tersebut, kata dia, korban Susilowati yang berada di dalam kamar turut terbawa material longsoran.

Sekretaris Bidang Abdimas Kwarcab Banyumas Ady Candra mengatakan setelah kejadian tersebut, satu keluarga yang rumahnya berdekatan dengan rumah Sabar diungsikan di Wisma Kencana Kelurahan Arcawinangun. “Sementara puluhan warga lainnya mengungsi ke Musala Baiturrohim Arcawinangun yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi gerusan Sungai Pelus,” kata Ady Candra. Terkait dengan upaya evakuasi terhadap jenazah korban longsor, Candra mengatakan hal itu melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri atas Unit Siaga SAR Banyumas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, BPBD Banyumas, Pramuka Peduli, Tagana, TNI/Polri, dan sebagainya.(jpnn/RS)

  • Bagikan

Exit mobile version