JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas insiden kebakaran KM Sabuk Nusantara 91 di Pelabuhan Masalembu, Sumenep, Jawa Timur, Jumat pekan lalu(16/9). Akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia. Sementara tiga orang mendapatkan perawatan.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik menyampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa. Pihaknya akan bertanggung jawab sepenuhnya untuk mengantar jenazah korban sampai ke pihak keluarga serta memberikan santunan.
”Bagi korban yang mendapatkan perawatan, seluruh biaya akan kami tanggung. Mewakili perusahaan, kami menyampaikan penyesalan dan duka yang mendalam bagi pihak keluarga dalam peristiwa ini,” tutur Opik, Senin (19/9).
Korban meninggal dunia diketahui atas nama Novi Albert Lombogian, 56, warga Perak Barat, Surabaya. Dia tercatat sebagai petugas jaga minimarket di atas KM Sanus 91. Tiga korban lain sudah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan terdekat dan tidak mengalami cedera serius.
Kebakaran di KM Sanus 91 diketahui pertama kali pukul 07.01 waktu setempat dengan pusat kejadian di Dek 1 tengah atau area penumpang.
”Untuk penyebab sumber api sementara ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Saat ini kami akan fokus pada korban dan operasional kapal agar pelayanan dapat kembali normal sesegera mungkin,” tutur Opik.
Opik juga mengapresiasi kru kapal KM Sanus 91 yang dengan cepat mampu memadamkan pusat kebakaran dengan perlengkapan pemadam yang memadai di atas kapal.
”Sesuai standar penanganan situasi darurat, kru di atas kapal dengan cepat memadamkan pusat api,” terang Opik.
Sebagaimana standar keselamatan, lanjut dia, setiap kapal perintis maupun kapal penumpang milik Pelni dilengkapi dengan perlengkapan penanganan kebakaran. Baik itu baju anti api maupun alat pemadam ringan (APAR).
”Untuk saat ini, kami masih memastikan kondisi Sanus 91 apakah dapat melanjutkan perjalanan atau tidak. Namun pelayanan penumpang di wilayah Masalembu dan sekitarnya sudah disiapkan kapal pengganti. Untuk kepastiannya akan segera kami informasikan,” papar Opik.
KM Sabuk Nusantara merupakan armada perintis milik pemerintah yang dioperatori PT Pelni. KM Sanus 91 melayari rute Surabaya, Masalembu, Karamaian, Masalembu, Kalianget, Sapudi, Kangean, Sapeken, Pagerungan Besar, Sapeken, Tanjung Wangi (PP). Saat kejadian, kapal tiba di Pelabuhan Masalembu (16/9) setelah berangkat dari Surabaya (15/9) dan akan menuju ke Pulau Karamaian, Kabupaten Sumenep.
Kapal berangkat dari Surabaya dengan membawa 97 penumpang dan 20 di antaranya merupakan penumpang lanjutan tujuan Pulau Karamaian. (RS)