KONAWE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe membentuk Komunitas Pelajar Pecinta Demokrasi guna meningkatkan partisipasi pemilih pemula saat Pemilu 2024.
Komisioner KPU Konawe Andang Masnur melalui keterangan tertulis diterima di Kendari, Selasa (13/9/2022) mengatakan pihaknya telah mengukuhkan 50 peserta sebagai Komunitas Pelajar Pecinta Demokrasi (Kompparasi) yakni siswa-siswi SMA atau sekolah menengah sederajat dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di daerah tersebut.
“Nantinya 50 peserta ini menjadi pioneer (pelopor) kita, dalam menggalang partisipasi di kalangan pemilih pemula,” katanya.
Menurutnya salah satu tantangan menghadapi Pemilu 2024 mendatang adalah meningkatkan partisipasi pemilih sehingga pihaknya melakukan berbagai upaya agar semua yang masuk kategori pemilih mau menyalurkan suaranya.
Dia meyakini dengan adanya komunitas tersebut mampu meningkatkan partisipasi pemilih khususnya di kalangan pemilih pemula.
Menurut dia Komunitas Pelajar Pecinta Demokrasi yang dibentuk pihaknya adalah komunitas kedua se-Indonesia setelah Komunitas Pelajar Peduli Demokrasi (Kompak I) yang dibentuk di Kabupaten Bantul di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Setahu kami setelah berkoordinasi dengan teman-teman, ini merupakan komunitas yang serupa di kabupaten Bantul namanya itu Kompak l, Komunitas Pelajar Peduli Demokrasi,” tuturnya.
Ia mengaku komunitas yang telah dikukuhkan tersebut akan dipresentasikan pada Rapat Koordinasi di Manado tanggal 15 hingga 17 September 2022 mendatang.
“Harapan kita dengan menggandeng OSIS mampu memberikan sumbangsih dalam hal peningkatan partisipasi masyarakat terkhusus dalam hal memberikan edukasi atau informasi tahapan pemilu di kalangan pelajar,” katanya.
KPU Kabupaten Konawe menggelar pengukuhan terhadap 50 orang Komunitas Pelajar Pecinta Demokrasi (Kompparasi) Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di daerah tersebut.
Pengukuhan dipimpin langsung Komisioner KPU Sulawesi Tenggara Iwan Rompo Banne, Ketua KPU Konawe Muh. Azwar didampingi empat Komisioner KPU Konawe yakni Andang Masnur, Armanto dan Andriansyah serta Muhammad Kahfi Zurahman. (RS)