WANGGUDU – Dampak kenaikan Bahan Bakar dan Minyak (BBM) menjadi perhatian serius Polres Kabupaten Konawe Utara (Konut), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut dan TNI.
Peduli kehidupan sosial masyarakat, 3 institusi negara ini turun tangan langsung membantu ekonomi pangan masyarakat.
Bertempat di Kecamatan Lasolo, Desa Andeo, Kapolres Konut, AKBP Achmad Fathul Ullum dan Bupati Konut, Ruksamin serta Ketua PWI Konut, Jefri Ipnu bersama anggota PWI bergerak langsung menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
Puluhan bantuan paket sembilan bahan poko (sembako) diberikan langsung kepada masyarakat secara merata dengan kategori janda-janda tua, fakir miskin dan masyarakat berpenghasilan ekonomi ke bawah serta masyarakat tidak mampu.
Turut hadir dikegiatan itu, Sekda Konut, Kasim Pagala, Pabung Kodim 1417/Kendari, Kapos BIN Daerah Konut, Kepala Pos TNI AL Konut dan Periwira tinggi Polres Konut, Pemerintah Desa Andeo.
“Jangan pernah khawatir, dan resah dengan naiknya BBM, karena Pemerintah, Polri dan mitra terkait termasuk PWI akan selalu hadiri di masyarakat. Yakin dan percaya dengan terus berusaha rezeki kita akan terus mengalir untuk memenuhi kebutuhan hidup,”kata Bupati Konut, Ruksamin dikegiatan itu, Jumat (9/9).
Sinergitas yang dibangun Polres Konut, bersama Pemerintah, PWI dan TNI mendapat respon baik dan apresiasi besar dari masyarakat. Bukan tanpa alasan, kepedulian yang diberikan dinilai memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat untuk terus bangkit dan maju.
“Kita tidak perlu terprovokasi dengan informasi-informasi kenaikan BBM. Semangat kita untuk terus berusaha pasti akan mengalahkan segalanya. Terus bangkit dan semangat,” ucap AKBP Achmad Fathul Ullum memotivasi masyarakat.
Penyaluran bantuan sembako atas dampak kenaikan BBM terus dilaksankan Polres Konut secara merata di wilayah-wilayah kecamatan dengan melibatkan pemerintah desa dan kecamatan. Sebelumnya 150 paket sembako telah tersalur dan menyentuh langsung ke masyarakat. (RS)