Pos Indonesia Salurkan BLT BBM dan Bansos Sembako

  • Bagikan
Wildan Hamdani saat menyalurkan bantuan BLT BBM dan bansos sembako.

KENDARI – Sebagai dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah ditetapkan, Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos), melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM dan bantuan sembako.

Kepala Kantor Pos Sulawesi Tenggara (Sultra) Wildan Hamdani mengungkapkan bahwa kali ini, pihaknya melakukan launching atau peresmian penyaluran bantuan BLT BBM dan bantuan sembako bersama Wali Kota Kendari di area Kantor POS Utama Sultra. Untuk secara keseluruhan, pihaknya menyalurkan sebanyak 189.248 keluarga penerima manfaat (KPM) pada dua jenis bantuan yaitu BLT BBM dan bantuan sembako.

 “Jadi, yang diterima oleh KPM yakni sebesar Rp500 ribu, dengan rincian untuk bantuan BLT BBM sebesar Rp300 ribu yang disalurkan satu kali untuk dua bulan yaitu September dan Oktober tahun 2022. Sedangkan bantuan BLT sembako sebesar Rp200 ribu untuk bulan September ini, sehingga total yang diterima KPM sebesar Rp500 ribu per KPM,” ungkap Wildan saat ditemui di kantornya, Kamis (8/9).

Dijelaskan, untuk penyaluran BLT BBM dan bantuan sembako yang ada di Kendari sebanyak 16.258 KPM. Sudah mulai disalurkan sejak 7 hingga 13 September 2022. Ini merupakan jadwal utama penyaluran, nantinya akan disalurkan kembali bagi penerima KPM yang belum menerima sesuai jadwal yang ditentukan.

“Kami harapkan semoga penyaluran bantuan ini bisa diberikan kelancaran dan sesuai dengan progres penyaluran yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Wildan menuturkan, penyaluran di Kendari dilakukan hanya bertempat di kantor Pos utama yang dijadwalkan per Kecamatan, sehingga memudahkan KPM untuk menerima bantuan tersebut.

Pihaknya melakukan penyaluran dengan menaati protocol kesehatan seperti diwajibkan KPM untuk memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Kemudian untuk metode penyaluran sama seperti sebelumnya langsung diberikan secara tunai dengan menyertakan KTP bagi penerima KPM, serta melampirkan KK bagi KPM yang diwakilkan. Sedangkan untuk penerima lansia, kami akan berkunjung dari rumah ke rumah,” tutupnya. (RS)

  • Bagikan