1.073 Nakes di Kendari Telah Booster Kedua

  • Bagikan
Tenaga kesehatan saat melakukan vaksinasi.

KENDARI – Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat sebanyak 1.073 kelompok tenaga kesehatan di daerah tersebut sudah melakukan vaksinasi booster kedua dari 4.151 target sasaran.

“Untuk nakes yang sudah menerima vaksinasi booster kedua baru di angka 25,85 persen atau 1.073 orang dari 4.151 sasaran,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Rabu (7/9).

Dia menyebutkan, penerima dosis pertama bagi tenaga kesehatan sudah mencapai 5.824 orang atau 140,30 persen. Sedangkan penerima dosis kedua atau lengkap sebanyak 5.399 orang atau 130,07 persen.

“Sementara booster pertama bagi tenaga kesehatan sebanyak 4.159 orang dengan persentase 100,19 persen dari target sasaran,” jelasnya.

Dinas Kesehatan Kota Kendari menyebut, saat vaksinasi booster kedua masih diberikan kepada kelompok tenaga kesehatan.

Ia menuturkan, saat ini pihaknya terus memberikan pelayanan vaksinasi bukan hanya kepada tenaga kesehatan, tetapi juga menyasar masyarakat secara umum mulai pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, remaja hingga anak usia 6 sampai 11 tahun.

Layanan vaksinasi diberikan kepada masyarakat secara umum baik dosis satu, dua, hingga penguat.

Dia menyebut, secara keseluruhan capaian vaksinasi di Kendari dosis satu mencapai 280.023 jiwa atau 105,61 persen dari 265.147 target sasaran. Dosis kedua mencapai 196.535 jiwa atau 74,12 persen, dan 55.400 jiwa atau 24,15 persen penerima dosis penguat.

Ia meminta masyarakat tetap disiplin terhadap protokol kesehatan terutama memakai masker saat melakukan aktivitas produktif sehari-hari karena wabah pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.

Pihaknya juga mengimbau bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera vaksin dan yang sudah agar melengkapi hingga dosis penguat atau booster.

“Pelayanan vaksinasi masih dilakukan di Posko Dinas Kesehatan Kendari, melayani dosis satu, dua dan tiga. Pelayanan dilakukan di hari kerja mulai Senin sampai Jumat,” kata Rahminingrum. (RS)

  • Bagikan

Exit mobile version