UNAAHA, rakyatsultra.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe mengatakan bahwa Kawasan Industri Pertambangan (KIP) yang ada di Kabupaten Konawe membutuhkan satu ton ayam beku setiap dua pekan.
Apalagi, saat ini Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP) yang beroperasi di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, kini tengah giat-giatnya melakukan pembangunan kawasan pertambangan dan smelter.
Salah satu peluang yang tersedia dengan hadir mega industri tersebut adalah penyediaan kebutuhan bahan makanan untuk para pekerja perusahaan. Contoh kecil dari bahan makanan yang sangat dibutuhkan pihak IKIP adalah ketersediaan ayam potong.
Awalnya, Ferdinand melakukan proteksi terhadap pihak perusahaan agar memberi bahan makanannya di Konawe. Sepeti beras, sayuran dan kebutuhan lain yang bisa didapatkan dari Konawe.
Pihak perusahaan pun lanjut Sekda, menyetujui masalah tersebut. Bahkan pihak PT SCM, salah satu perusahaan yang bernaung di IKIP, menantang Sekda Konawe agar menyediakan ayam potong beku sebanyak satu ton tiap dua pekan. Jika hal itu bisa dipenuhi maka pihak perusahaan akan melakukan bisnis tersebut hanya dengan pengusaha ayam dari Konawe saja.
“Tantangan itu adalah peluang dari kita. Tinggal apakah pengusaha ayam potong dari Konawe ini siap apa tidak, karena ini jumlahnya tidak main-main. Tetapi ini peluang yang harus bisa kita rebut,” tandasnya. (RS)