RAHA – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muna mulai mewarning seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra Komisi III yang mengelolah kegiatan Proyek Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Muna agar mengawasi secara ketat proses pelaksanaan proyek tersebut hingga tuntas.
Ketua Komisi III, Awal Jaya Bolombo menegaskan, DPRD Muna tak ingin mendengar ada kontraktor proyek PEN yang tak mampu menyelesaikan proyek tersebut dan menjadi penyebab mangkraknya pembangunan. “Kami DPRD tak menginginkan ada proyek PEN yang mangkrak hanya karena persoalan kontraktor tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya, ” tegasnya.
Pria yang akrab disapa AJB ini juga mengingatkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Muna, Hayadi agar memantau secara intens pelaksanaan proyek pembangunan stadion di bay pass Raha yang menelan anggaran cukup besar, Rp 17 Miliar. Dimana hingga memasuki akhir Agustus, proyek tersebut baru mencapai progrea tujuh persen.
Tak hanya Hayadi, sejumlah Kepa OPD mitra Komisi III, seperti RSUD Muna, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perumahan, dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga diingatkan untuk memantau secara intens pelaksanaan proyek PEN yang melekat di instansinya, sebab progres pekerjaan hingga akhir Agustus ini belum begitu menggembirakan.
Komisi III juga akan melakukan kunjungan lapangan untuk melihat secara ril progres pekerjaan proyek yang menelan anggaran Rp 233 Miliar tersebut. AJB mengatakan, DPRD Muna menaruh harapan besar kepada pemerintah daerah dan memastikan proyek PEN yang bersumber dari pinjaman di PT SMI berjalan sesuai harapan dan keinginan semua pihak.
“Kita berharap, output dari pembangunan yang bersumber dari pinjaman ini bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat, meningkatkan ekonomi masyarakat dan menambah pendapatan asli daerah, “ujarnya mengingatkan. (RS)