Awal September Menkop-UKM  Dijadwalkan Berkunjung Di Buteng

  • Bagikan
Pj Bupati Buton Tengah, Muhammad Yusup.

LABUNGKARI – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI, Teten Masduki dijadwalkan  hadir pada awal September mendatang dalam rangka menghadiri pameran UMKM yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng).

Kedatangan orang nomor satu di ditubuh Menkop-UKM disampaikan langsung Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah (Buteng) Muhammad Yusup, Senin (29/8).

“Sebenarnya kedatangan pak menteri dijadwalkan 25-26 Agustus kemarin bakal datang ke Buteng. Hanya saja ada rapat penting yang tidak bisa diwakili. Jadi waktunya di undur awal bulan depan, tepatnya tanggal 2-4 September,” ujarnya.

Disebutkan, dalam menghadiri pemeran UMKM. Menkop-UKM RI bakal mengunjungi beberapa sektor Unggulan. Diantaranya pariwisata, pertanian dan perikanan. Kemudian juga, dilangsungkan dialog bersama dengan para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Buteng.

“Selain menghadiri dan membuka langsung Pameran UMKM, Pak Menteri juga akan mengunjungi beberapa sektor unggulan dan terakhir akan berdialog dengan para pelaku UMKM,” ucap Suami Ira Willis Muhammad Yusup.

Selanjutnya, Pj Bupati Yusup juga mengkonfirmasi kedatangan Menkop-UKM di Kabupaten Buteng bakal dihadiri langsung Gubernur Sultra, Ali Mazi beserta jajarannya. Olehnya itu, segala persiapan telah dimatangkan sejak jauh hari.

“Saat ini, persiapannya susah siap dan Tidak ada kendala sama sekali. Kita (semua jajaran) telah menyiapkan segala sesuatunya dalam menyukseskan pemeran UMKM. Begitu juga dalam menyambut Menkop-UKM maupun Gubernur Sultra nantinya,” jelasnya.

Terakhir, Alumni Perguruan tinggi UGM tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menyukseskan pemeran UMKM. Apalagi Pemeran UMKM itu didatangi langsung menterinya, pak Teten Masduki. “Saya yakin, dengan kedatangan pak menteri tentunya dapat memberikan dampak positif bagi daerah. Terutama dalam mengembangkan segala sektor yang mampu mendongkrak pendapatan daerah maupun masyarakat itu sendiri terkhusus para palaku UMKM,” ungkapnya. (RS)

  • Bagikan