JAKARTA – Simpul relawan yang mendukung dan memperjuangkan Anies Rasyid Baswedan untuk menjadi calon presiden 2024 terus bertambah.
Kali ini terbentuk di Kalimantan yang meliputi lima provinsi diantaranya Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara. Relawannya pun tersebar di lima provinsi tersebut dan sudah terdapat koordinator di setiap provinsinya.
Ketua Umum Forum Komunikasi Usaha Mikro Kecil Menengah Indonesia (FK-UMKM) Wahyu Raja Intan didaulat memimpin Simpul Relawan ini. Singkatan nama relawannya pun cukup unik yaitu ReBoBA yang berarti Relawan Borneo Bersama Anies.
Relawan Borneo Bersama Anies (ReBoBA) pun menyatakan bergabung dalam Konfederasi Relawan anies (KoReAn) bersama simpul relawan lainnya yang menjadi simpul pembentuk Konfederasi Relawan anies (KoReAn) yaitu Jaringan Nasional Milenial Anies (Jarnas Mileanies), Relawan Anies Baswedan Bagian Timur Indonesia (Relabatin), Relawan Sumatera Utara Persatuan Pengamal Tarekat Islam (Relasumut PPTI), Forum Masyarakat Rantau Sahabat Anies (FORMARASA) dan beberapa simpul relawan lainnya.
Korean sendiri sudah terdaftar di Kemkumham dengan Nomor AHU-033395.AH.01.30.Tahun 2022.
Wahyu Raja Intan, Ketum Relawan Borneo Bersama Anies adalah Ketum FUMKM-RI yang sekaligus pengusaha sukes di berbagai bidang asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Wahyu Raja Intan akan didampingi oleh Aliwardan sebagai Wakil Ketua Umum, Alex Sebagai Sekertaris Umum dan Erwin sebagai Bendahara Umum.
Sementara itu, Ambo Asse didaulat sebagai Koordintor ReBoBA Kalimantan Timur, Afridjon sebagai Koordinator ReBoBA Kalimantan Utara, Tajuddin Sahari sebagai Koordinator ReBoBA Kalimantan Barat, sementara Basri dan Ruddy masing-masing untuk Kalsel dan Kalteng
Muhammad Ramli Rahim, Ketua Umum Konfederasi Relawan anies (KoReAn) menyambut positif lahirnya Relawan Borneo Bersama Anies ini.
MRR meyakini bahwa kompetensi dan jaringan UMKM Wahyu Raja Intan akan banyak bermanfaat dalam menguatkan gerakan melahirkan pemimpin yang telah terbukti mampu bertindak adil.
“Selama lima tahun memimpin Jakarta, Anies sangat berpihak ke UMKM, dibolehkannya motor melintas di Sudirman-Thamrin adalah wujud nyata keberpihakan Anies kepada UMKM, belum termasuk gerakan JakPreneur yang sungguh luar biasa,” tutur Ramli. (FAJAR/RS).