JAKARTA – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Habib Muhammad Luthfi bin Yahya memimpin pembacaan ikrar kebangsaan dalam gelaran Kirab Merah Putih di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (28/8/2022).
Kegiatan yang mengusung tema “Menciptakan Kesatuan Indonesia yang Harmoni” ini dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo di halaman depan Istana Merdeka.
Habib Luthfi menyatakan dengan adanya kirab merah putih ini, berarti siap menjaga tegaknya merah putih sampai kapan pun serta bertekad untuk menjaga NKRI harga mati.
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini juga menegaskan, Allah SWT menciptakan Indonesia dengan beragam suku bangsa dan budaya. Oleh karena itu anugerah ini harus terpelihara dengan saling mengenal dan menghargai antar anak bangsa.
“Apakah dengan saling mengenal itu bahwa Habib Luthfi hidungnya mancung pasti keturunan Arab. Habib Luthfi itu orang Indonesia. Kita bukan keturunan ayam bangkok. Lahir di Indonesia tapi predikatnya masih ayam bangkok terus. Kita harus berubah,” tegasnya.
Habib Luthfi menjelaskan, sejatinya mudah untuk memecah belah umat yang kaya akan keragaman seperti Indonesia. Salah satunya dengan jauhkan kepercayaan umat ini kepada tokohnya, jauhkan kecintaan umat ini kepada negara.
“Tapi, jika bangsa yang kuat kecintaannya kepada negeri ini maka tidak mungkin akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum ini untuk memecah belah Indonesia,” ujarnya.
“Wahai bangsaku yang dibanggakan, relakah negerimu dipecah-belah? Maka dari itu, dengan adanya kirab merah putih pagi hari ini untuk menambah dan menguak kecintaan kita kepada bangsa dan Tanah Air ini dengan dasar Ketuhanan Yang Maha Esa,” tekan Habib Luthfi. (FAJAR/RS).
