JAKARTA – Sejumlah petinggi Polri diduga terseret dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Salah satunya adalah Irjen Nico Afinta, Kapolda Jawa Timur (Jatim) yang merupakan seniornya Irjen Ferdy Sambo, pembunuh Brigadir J.
Isu ini bahkan sudah direspons oleh Mabes Polri, sebab, ada dugaan Nico Afinta yang merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 itu sudah diperiksa tim khusus (timsus).
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengaku masih menunggu apakah sudah ada pemeriksaan terhadap Nico atau belum.
“Iya, tidak ada info (soal pemeriksaan Nico) dan sama-sama menunggu,” kata Dedi dikutip dari Antara, Minggu (21/8).
Irjen Nico diketahui menjabat sebagai Kapolda Jatim sejak 2020.
Di tahun yang sama, polisi yang berpengalaman di bidang reserse itu juga menjabat Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pada 2019, Nico sempat dipercaya menjadi Sahlisospol Kapolri.
Lalu pada 2019, Nico menjadi Dirtipidum Bareskrim. Tidak sampai setahun, dia kemudian dipromosikan dan posisinya diisi oleh Ferdy Sambo.
Kedua perwira Polri itu memang bukan teman seangkatan di Akpol, tetapi keduanya beberapa kali bertugas di wilayah hukum yang sama.
Contohnya, pada 2006 hingga 2011, Nico selalu bertugas di Polda Metro Jaya. Lalu Ferdy Sambo bertugas di Polda Metro Jaya pada 2008 hingga 2012.
Kedua polisi itu juga hampir tidak pernah berdinas di luar Pulau Jawa.
Nico Afinta bahkan hanya dua kali bertugas di luar Pulau Jawa, pada 2013 sebagai Kapolrestabes Medan dan 2020 Kapolda Kalsel. (JPNN/RS)