ANDOOLO – Kecamatan Sabulakoa berhasil menyabet peringkat satu dalam lomba kinerja pemerintah kecamatan tingkat kabupaten Konawe Selatan dalam peringatan HUT Ke-77 Proklamasi Indonesia. Keberhasilan Kecamatan Sabulakoa itu usai dilakukan penilaian oleh tim penilai lomba di 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan.
Keberhasilan Kecamatan Sabulakoa yang terbilang kecamatan yang baru dan mekar di tahun 2014 dari Kecamatan Landono tak terlepas dari buah tangan Camat Sabulakoa, Rahmat Saleh S Stp.
Sejak menjadi Camat Sabulakoa di tahun 2019 lalu, Rahmat banyak menorehkan terobosan di wilayah penghasil utama ketela pohon (ubi kayu) di Konawe Selatan itu.
Rahmat mengatakan melalui Permendagri Nomor 4 tahun 2010 tentang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kecamatan Sabulakoa merangkum tiga pelayanan.
Yakni, lanjut mantan Camat Ranomeeto Barat ini, pelayanan kependudukan, pelayanan perpajakan dan pelayan umum pemerintahan.
Dari itu dia melahirkan tiga inovasi yaitu kader siap jemput pajak (KASI JUMPA) dengan melibatkan tenaga kontrak untuk memungut pajak, Label Desa (Layanan Berjalan Administrasi Desa) berupa motor pelayanan dan Jebol Desa (Jemput Bola Administrasi Kependudukan di desa).
Hal itu menurut pemerintah daerah poin penting inovasi kecamatan yang menjadikan Kecamatan Sabulakoa menjadi yang terbaik dalam Lomba Kinerja Pemerintah Kecamatan tingkat Kabupaten Konawe Selatan.
“Tentunya kita merasa senang. Penghargaan dari pemerintah daerah ditingkat kabupaten menjadi kado masyarakat Sabulakoa di HUT RI ini. Selaku pemerintah kecamatan, kami berterima kasih kepada masyarakat Sabulakoa, pemerintah desa, Forkominda kecamatan yang memiliki partisipasi tinggi bersinergi bersama pemerintah kecamatan,” tutur Rahmat.
Sementara itu Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Konawe Selatan, Drs Amran Aras M.Si menuturkan ada beberapa kriteria yan menonjol dalam penilaian.
Seperti, lanjut Amran, progres pembangunan terus meningkat di tandai sarana pemerintahan sudah punya balai sendiri dan sanggar PKK tersendiri.
“Koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan jajaran Forkopimcam baik. Aspek pelayanan administrasi pemerintahan dengn inovasi Paten. Yaitu pelayanan terpadu administrasi serta inovasi penagihan PBB. Pengelolaan administrasi
pemerintahan, baik pertanahan, umum, aset baik,” ujar Amran.
Selain itu, Kecamatan Sabulakoa, kata dia, memiliki kreativitas dan pemberdayaan masyarakat yang tinggi.
“Baik salah satu dengn usaha peningkatan ekonomi masyarakat dan usaha ekonomi kreatif. Partisipasi masyarakat dalam berbagai program, pelestarian budaya seperti saat tim datang, pembinaan olah raga yang baik, salah satu penyandang juara emas saat Porda Whusu dan kegiatan olahraga lain. Ditunjang kebersihan, sanggar PKK yang aktif, kinerja pemerintahan bersinergi dan Kamtibmas terjaga,” papar Amran.
Keberhasilan Kecamatan Sabulakoa menjadi juara satu disusul Kecamatan Angata diperingkat kedua, Kecamatan Tinanggea diperingkat ketiga, Kecamatan Lainea menjadi peringkat harapan satu, Kecamatan Basala diperingkat harapan dua, dan Kecamatan Konda menempati harapan tiga.RAM/HDI