BURANGA, rakyatsultra.com – Perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi di Kabupaten Buton Utara (Butur) saat ini mulai dilakukan. Namun begitu, dari beberapa titik jalan yang sudah mulai dikerja, rupanya masih tetap dikeluhkan warga.
Pasalnya, bukannya makin mudah untuk dilalui, jalan tersebut justru semakin sulit dilalui karena material timbunan yang digunakan saat terkena hujan kembali menjadi berlumpur.
Kondisi tersebut sontak membuat warga kesal dan menduga jika kualitas material timbunan tersebut dibawah standar yang sudah ditentukan.
Kondisi itu terjadi di pendakian jalan di Desa Bubu Barat, Kecamatan Kambowa. Jalan tersebut, menghubungkan Kabupaten Buton Utara, Buton dan Kota Baubau.
Jalan tersebut beberapa waktu lalu dilaporkan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Beberapa kendaraan yang akan melalui jalur itu bahkan harus bermalam di lokasi karena tidak dapat melewati jalur tersebut.
Salah seorang pengguna jalan yang tidak ingin disebutkan namanya menuturkan lumpur yang pulut dan licin, membuat para pengendara roda empat harus bermalam di jalan tersebut pada Senin malam (8/8).
“Waktu hari Senin dari jam 2 sampai Selasa pukul 8 pagi mobil kami tertahan disitu karena jalannya licin dan berlumpur. Material timbunannya ini sepertinya tidak bagus jadi biar sudah diperbaiki begitu kena hujan langsung jadi lumpur lagi,” ungkapnya.
Dia berharap proses perbaikan pekerjaan jalan tersebut dapat dilakukan dengan baik yakni menggunakan material yang berkualitas baik.
“Kami minta kontraktornya jangan asal kerjalah. Kan kasian kita kalau asal hujan jalan yang kita lalui tidak bisa dilewati,” pintanya. (RS)