BATAUGA, rakyatsultra.com – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) yang baru beranjak usia kedelapan nampaknya menjadi daerah yang cukup eksis dan berprestasi di jazirah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kali ini, pengakuan atas prestasi terbaik pertama kembali ditorehkan oleh Pemerintah Kabupaten Buton Selatan atas penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun Anggaran 2022 oleh Kantor Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Sultra.
Penyerahan penghargaan yang diwakili oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Baubau, Hariyanto diterima langsung Penjabat Bupati Kabupaten Buton Selatan, Laode Budiman diruang kerjanya, Kamis (11/8) sekitar pukyl 14.30 WITA.
Turut didampingi oleh Asisten III bidang administrasi umum Setda Kabupaten Buton Selatan, Laode Mpute dan Kepala Badan Keuangan Daerah KabutButon Selatan, Laode Karman.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Baubau, Hariyanto menuturkan penghargaan yang diserahkan pihaknya merupakan bentuk motivasi kepada Pemerintah Kabupaten Buton Selatan atas kinerja yang baik diwilayah Sultra dalam pengelolaan DAK Fisik semester pertama.
Tak hanya itu, Kabupaten Buton Selatan juga meraih predikat terbaik kedua dalam pengelolaan dana desa untuk 17 kabupaten/kota cakupan Provinsi Sultra.
“Dari penghargaan yang diberikan ini adalah bentuk apresiasi dan motivasi agar Pemerintah Kabupaten Buton Selatan lebih baik lagi disemester berikutnya. Terlebih, capaian tersebut berkolerasi dengan peningkatan perekonomian dan kwalitas daerah,” tuturnya
Kata dia, apresiasi tersebut diberikan kepada Pemkab Busel karena karena telah memenuhi sebagian besar kriteria yang telah kantor pusat dirjen perbendaharaan. Diantaranya, persentase penyaluran, percepatan penyelesaian penyaluran dan penyerapan akhir.
“Mudah-mudahan disemester dua Pemkab Busel mampu mempertahankan bahkan kalau perlu meningkatkan lagi capaiannya saat ini. Kami tidak akan henti-hentinya mendorong semua daerah untuk meningkatkan capaian pengelolaan DAK Fisik dan Dana Desa,” tambahnya
Dia menambahkan, dari data pihaknya perbulan Agustus 2022, pencairan DAK Fisik 2022 berada diposisi 52,2 persen. Dimana, persentase tersebut setara dengan Rp 27,81 miliar dari total pagu daerah sebesar Rp 53,46 miliar.
“Kalau total salur dana desa tahap satu ada pada posisi Rp 10,89 miliar. Dimana pada proses pencairan itu dibagi dalam beberapa tahap dengan total pagu sebesar Rp 50,02 miliar,” jelasnya
Sementara itu, Penjabat Bupati Kabupaten Buton Selatan, Laode Budiman sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berjibaku dalam pencapaian pembangunan daerah.
Dimana, prestasi yang ditorehkan saat ini tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama Pemkab Busel untuk lebih baik lagi.
“Mempertahankan prestasi lebih sulit dibanding meraih prestasi. Untuk itu, semua tim di Pemerintahan Kabupaten Buton Selatan harus selalu kompak dalam bekerja dan tentunya taat serta patuh baik dalam proses perencanaan, pencairan anggaran bahkan pelaporan,” singkatnya. (RS)
