JAKARTA, rakyatsultra.com – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) siap bersinergi dalam kegiatan donor darah.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta, usai bertemu dengan Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, di kediaman Jusuf Kalla, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022).
Wilianto Tanta, menjelaskan, PSMTI merupakan paguyuban yang pada dasarnya melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dia menegaskan dalam pertemuan dengan pria yang populer dengan nama akronim JK ini membahas tentang kerja sama dengan PSMTI yang dipimpinnya dengan PMI yang diketuai wakil Presiden RI ke-10 itu.
JK, beber Wilianto Tanta, mendorong agar rencana kegiatan donor yang akan digelar PSMTI yang mengandeng PMI dan akan digelar secara nasional itu segera dibuatkan nota kesepakatannya (MoU) pada Agustus ini agar kegiatan yang direncanakan itu dapat berjalan dengan lancar.
Rencananya, tambah Wilianto Tanta, kegiatan donor darah itu akan digelar September mendatang. Apalagi berdekatan dengan HUT PMI dan PSMTI di September. JK juga menyarankan agar donor darah digelar secara bergiliran dan rutin, mengingat ada masa kadaluarsa dari darah itu sendiri.
Tak hanya soal donor darah, dalam pertemuan itu juga membahas rencana kerja sama dalam hal pelatihan pertolongan saat terjadi kebencanaan di Indonesia.
Sementara itu, Jusuf Kalla mengapresiasi rencana PSMTI yang akan menggelar donor darah secara nasional itu. Apalagi, beber JK, kebutuhan akan darah sangat meningkat di setiap daerah.
JK memberikan pesan khusus kepada Ketua PSMTI, Wilianto Tanta, agar nantinya donor darah yang diselenggarakan PSMTI dan bekerjasama dengan PMI digelar secara rutin.
Dia merinci, Kebutuhan dasar darah masyarakat Indonesia kurang lebih 5 juta kantong setiap tahunnya. Dengan kerja sama itu, nantinya masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. (RS)