KENDARI, rakyatsultra.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya meningkatkan manfaat zakat sehingga dapat mengatasi kesenjangan sosial masyarakat dengan meningkatkan sinergitas antar lembaga.
Hal ini selaras dengan visi misi Gubernur Sultra dan Wakil Gubernur Sultra yang salah satunya yakni Sultra Beriman.
“Kehadiran Baznas di tengah-tengah masyarakat dan pemerintah juga untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi pengelolaan zakat. Sekaligus mendukung terealisasinya program prioritas Pemprov Sultra yakni Sultra Beriman,” ujar Kepala Baznas Sultra Punardin Selasa (26/7) disela-sela acara Rakorda Baznas se-Sultra di Bombana.
Dia mengakui jika perhatian masyarakat kepada Baznas itu belum seimbang dengan beban kerjanya. Sehingga dalam Rakorda salah satu hal yang akan menjadi rumusan yakni bagaimana beban kerja berjalan lurus dengan perhatian masyarakat.
Menurutnya, sinergitas pengelolaan zakat antar lembaga pengelola zakat juga harus ditingkatkan. Untuk itu ia menekankan, pengelola zakat harus bersinergi menyamakan tujuan dengan pemerintah baik itu tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota.
“Kami juga memang sengaja menggelar Rakorda lebih awal, karena ada beberapa hal yang ingin kami capai. Salah satunya adalah membangun keharmonisan lembaga-lembaga pengelola zakat dalam pengontrolan Baznas sebagai leding sektor seluruh pengelola zakat,” timpalnya.
Detemui di tempat yang sama, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) berharap melalui lembaga zakat yang dibentuk masyarakat (LAZ). Bisa bersinergi dan mendukung Baznas dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
“Untuk capai tujuan pengelolaan zakat yang baik, maka Baznas Sultra harus mampu membangun kemitraan dan jejaring kerjasama yang kuat dengan seluruh stakeholder terkait,” ucapnya. (RS)
