LANGARA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) mengakhiri masa transisinya, setelah menemukan nahkoda baru, ialah Mustaman.
Ia ditunjuk memimpin partai berlambang burung garuda di Pulau Kelapa dalam waktu yang tidak ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang termaktub dalam Surat Keputusan (SK) bernomor : 10-0298/Kpts/DPP-GERINDRA/2021.
Kepemimpinan Mustaman dipartai besutan Prabowo Subianto adalah menggantikan Muh Oheo Sinapoy setelah kalah pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konkep 2020 lalu. Mantan senator Golkar itu hanya sempat menggunakan partai Gerindra pada pencalonan Pilkada, setelah itu dicopot.
Putra Yokoyama Sinapoy juga menggantikan Drs Untung yang lebih dulu merintis partai Gerindra di Pulau Wawonii sejak 2013 hingga 2020. Untung sempat duduk sebagai anggota DPRD Konkep satu periode, 2014 hingga 2019.
Dia kembali beradu peruntungan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 melalui partai Gerindra di daerah pemilihan (Dapil) dua, Kecamatan Wawonii Utara, Timur Laut dan Kecamatan Wawonii Timur, kala itu ia masih jadi nahkodanya, namun tak semulus langkah pertamanya, dirinya belum mampu mengamankan satu kursi di dapil dua.
DPC Gerindra saat itu hanya mampu mengamankan satu kursi di DPRD dari tiga Dapil di Konkep, dia adalah Ensoni dari dapil tiga Kecamatan Wawonii Tenggara dan Kecamatan Wawonii Selatan.
Mustaman kini resmi mengantongi SK DPC Gerindra Konkep yang diterimanya pada Jumat (8/7) pekan lalu di Sekretariat DPW Gerindra Sultra melalui Sekretaris Gerindra, Safarullah. Ia bertekad menjalankan amanah partai, memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) di Konkep dan menargetkan empat kursi 2024 mendatang.
“Langkah strategis kami adalah menjaring bakal calon legislatif potensial sehingga mampu merealisasikan target empat kursi nanti,” jelasnya.
Bahkan kata mantan anggota DPRD Konkep itu, dirinya membidik kursi bakal calon (balon) Bupati jika perolehan kursi pada Pileg 2024 signifikan.
“Kalau sesuai target empat kursi maka tidak menutup kemungkinan Gerindra mendorong kadernya untuk maju Pilkada,” tandasnya. (RS)