Wajibkan Tinggal di Buteng, Seluruh ASN Diberi Waktu Cari Kos

  • Bagikan
Muhammad Yusuf.

LABUNGKARI – Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah (Buteng), Muhammad Yusup telah meneken pakta integritas terkait aturan tinggal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini dilakukan untuk mempermudah alur komunikasi dan kinerja nantinya.

Hal ini diungkapkan, Muhammad Yusup usai diinformasi, Rabu (8/6). Ia menyatakan setelah pakta integritas di tandatangani (ttd) selanjutnya wajib dilaksanakan.

“Jumat kemarin, saya sudah ttd aturan untuk tinggal di Buteng. Dan itu sudah mulai berlaku. Jadi, saya berikan kesempatan bagi ASN untuk mencari kos sampai bulan ini,” ujarnya usai dikonfirmasi, Rabu (8/6).

Bahkan, pria yang kerap disapa Yoker tersebut tak tanggung-tanggung akan menindak tegas para ASN yang melanggar. Khususnya bagi eselon II, III dan IV.

“Siap-siap saja jika ada yang melanggar. Yang jelas saya akan kasih pelajaran, siapapun dia. Bahkan kadis pun tetap saya akan tindak,” ucapnya.

Selanjutnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra itu juga meminta kepada para ASN untuk menjalankan apa yang menjadi tugasnya.

Kemudian juga, Yusup juga yakini, jika para ASN tinggal di Buteng pasti ada dampak positifnya bagi masyarakat. Semisal, kos-kosan maupun jajanan lainnya.

“Kita ini bekerja di Buteng dan digaji melalui APBD Buteng. Jadi, uang yang akan kita terima harus kita belanjakan di buteng bukan di luar Buteng,” ingatnya,” ulasnya.

Hal yang sama juga disampaikan, Sekertaris Kabupaten (Sekab) Buteng, H Kostantinus Bukide. Ia menambahkan seharusnya para ASN yang tinggal di luar Buteng sejatinya tinggal di Buteng.

“Saya ingatkan tidak ada lagi tolerir untuk ASN yang tidak tinggal di Buteng. Apalagi pak Bupati sudah memberi perintah langsung,” ungkapnya.

Olehnya itu, dengan aturan yang sudah disepakati. Kostantinus ingatkan para ASN untuk segera tinggal di Buteng. Apalagi, saat ini masih diberi keringanan untuk mencari tempat tinggal atau kos sampai bulan Juli ini.

“Sampai bulan ini diberikan kesempatan untuk mencari kos. Karna bulan depan sudah mulai di evaluasi,” tutupnya. (P4/HDI).

  • Bagikan