WANGGUDU – Berangkat dari visi kesejahteraan masyarakat dengan menjalin tali silaturahim antar sesama, Himpunan Putra Putri Transmigrasi (Patri) Republik Indonesia, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar halal bihalal dan istighotsah dirangkai dengan pameran budaya di Lapangan Teporombua Desa Basala Kecamatan Basala Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Selasa (24/05).
Kegiatan tersebut berlangsung dengan melibatkan unsur Pemerintah Kabupaten Konsel, DPRD Konsel, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta ratusan masyarakat yang tergabung dalam paguyuban Patri Sultra.
Ketua Dewan Pengawas Patri Sultra H. Ruksamin dalam sambutannya menjelaskan kegiatan tersebut masih dalam rangkaian hari raya Idhul Fitri, juga sebagai upaya silaturahim serta menghibur masyarakat dengan pameran budaya.
Kata Ruksamin, kegiatan ini sebagai bentuk pengawasannya dalam menghimpun masyarakat transmigrasi yang masuk dalam program pemerintah pusat di Sultra.
Bupati Konawe Utara (Konut) dua periode itu juga menjelaskan amanah yang ia kantongi melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi menguatkan tujuannya untuk memperhatikan serta mengawasi penduduk transmigrasi yang berada di Sultra yang tidak terlepas dari tugas dan tanggungjawabnya sebagai 01 di Konut saat ini.
“Sejatinya transmigrasi bukan hanya memindahkan tempat tapi bagaimana mereka bisa lebih sejahtera dari tempat sebelumnya, olehnya itu, sebagai anak transmigrasi diharapkan mampu membantu memberikan masukan kepada pemerintahan pusat dan daerah untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,”ungkapnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Konsel Sjarif Sadjang mengungkapkan rasa haru, dan bangga setelah dua tahun lamanya tidak bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, namun saat ini, pemerintah Konsel sudah bisa memberikan izin.
Sjarif juga mengapresiasi seluruh jajaran pengurus Patri Sultra di bawah Ketua Dewan Pengawas H. Ruksamin telah mampu membawa langkah positif dalam mempersatukan potensi kebudayaan yang besar di Sultra guna pembangunan daerah yang lebih berkembang.
“Kegiatan ini merupakan suatu momentum yang baik dalam menghimpun kekuatan besar untuk membangun daerah kita khususnya Konawe Selatan,”tutupnya. (P3/B/HDI)
