LASUSUA – Tindak pidana pencurian disertai kekerasan terjadi di Desa Kondara Kecamatan Pakue Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Rabu (25/5) malam.
Kasus perampokan ini menimpa Toko Alif Utama milik seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Hj Hasmiani (51), yang terletak di area jalan poros utama Dusun II Desa Kondara.
Naas, pemilik toko, Hj Hasmiani menjadi korban dalam kasus perampokan sadis ini. Korban yang merupakan warga Desa Kondara meninggal dunia akibat mengalami sejumlah luka robek di bagian kepala yang diduga akibat perbuatan pelaku.
Paur Subbag Humas Polres Kolut, Aipda Arif Affandi menegaskan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kolut masih terus melakukan penyelidikan atas kasus ini.
“Sejauh ini polisi sudah memeriksa dua orang saksi yang merupakan karyawan Toko Alif Utama, atas nama Hasni Salam (29) dan Muh Agus (26),” ujar Arif Affandi.
Terkait kronologis kejadian sadis ini, Arif menuturkan, pada Rabu malam (25/5), sekira pukul 23:55 Wita, hujan deras mengguyur wilayah Desa Kondara disertai padamnya lampu listrik, namun tak lama berselang lampu kembali menyala.
Saat lampu sudah kembali menyala itu, lanjut Arif, saksi Hasni Salam terbangun dari tidur lalu bergegas ke kamar mandi hendak buang air kecil. Setelah dari kamar mandi saat hendak kembali ke kamarnya, secara tak sengaja saksi melihat terduga pelaku yang sudah berada di dalam rumah korban.
“Beberapa saat kemudian pelaku berjalan menuju kamar korban Hj Hasmiani. Saksi kemudian melihat pelaku mendorong korban di depan pintu kamar, saksi juga mendengar suara teriakan korban,” ungkap Arif.
Dalam kondisi panik dan takut, saksi memutuskan kembali ke kamarnya untuk sembunyi, lalu menelpon pacarnya yang bernama Agus memberitahukan ada orang yang masuk ke dalam rumah.
“Menurut keterangan saksi Agus, setelah menerima telepon dari saksi Hasni, ia lalu menelpon korban Hj Hasmiani untuk memberitahu ada orang tak dikenal yang masuk ke rumahnya. Saat itu korban sempat menjawab “Apa” lalu kemudian panggilan dimatikan,” jelas Arif.
Arif menambahkan, adapun barang korban yang hilang dalam kejadian ini yang baru terdeteksi yakni dua unit handphone merek Vivo dan Oppo.
“Korban Hj Hasmiani mengalami luka robek pada bagian kepala yang mengakibatkan pendarahan, sehingga korban meninggal dunia di TKP,” tutur Arif. (R1/B/HDI)