Kadin Inisiasi Investasi Agroindustri Peternakan di Konawe

  • Bagikan
Kadin Konawe saat meninjau peternakan sapi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe.

UNAAHA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Konawe terus membangun sinergitas dengan sejumlah instansi di lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe.

Dua instansi tersebut yakni Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe. Di Dinas Perindagkop, Kadin Konawe berkolaborasi dalam memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta di bidang perdagangan lainnya.

Sementara di Dinas Peternakan dan Keswan Konawe, Kadin Konawe berkolaborasi dalam hal investasi di bidang industri peternakan yang pengolahannya masuk bagian dari Bisnis Agroindustri. Kolaborasi ini merupakan bagian dari peran Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Ketua Kadin Konawe Yusran Akbar, menjelaskan bahwa kolaborasi program bersama ini akan menjadi langkah konkrit untuk menggandeng investor menanamkan investasinya ke daerah ini. Tentu melalui mediasi Kadin Konawe.

Salah satu investasi yang bakal masuk di daerah ini kata Yusran Akbar adalah investasi di sektor industri peternakan dan pengolahannya yang menjadi bagian dari Bisnis Agroindustri.

“Peluang investasi dari sejumlah pengusaha nasional yang diarahkan Ketua Kadin Sulawesi Tenggara, pak Anton Timbang kepada Kadin Konawe harus kita jemput, kita follow up dan tindak lanjuti secepatnya. Apalagi investasi di sektor peternakan skala industri ini melirik sumberdaya dan potensi ternak sapi Kabupaten Konawe,” ujar Yusran Akbar.

Komoditi daging sapi kita, lanjut Yusran diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar dan kebutuhan daging di Kota Jakarta dan sekitarnya. Sehingga rencana masuknya investasi pada komoditas itu harus dibarengi dengan kesiapan data real populasi ternak sapi, lahan pakan ternak dan penggembalaannya serta sarana penunjang investasi lainnya.

Sementara itu, Kadis Peternakan Kabupaten Konawe, Jumrin menyebutkan bahwa jumlah populasi ternak sapi yang berada di daerah ini dan sudah terdata lebih dari 72 ribu ekor tersebar hampir di semua kecamatan dan desa.

“Populasi ternak sapi di Konawe sekitar 72 ribu tersebar hampir di semua kecamatan dan desa, sehingga produksi daging pertahunnya mencapai 500 ribu kilogram dan itu baru memenuhi pasar lokal saja,” ungkap Jumrin.

Usai pertemuan itu, rombongan Kadin Konawe diajak melihat secara langsung program penggemukan sapi yang dikelola peternak perorangan di Kelurahan Arombu, Kecamatan Unaaha.

Belasan ekor sapi tampak terlihat dengan lahapnya memakan pakan ternak yang diberikan pengelolanya. Beberapa jenis sapi yang dipenggemukan itu terdiri dari Sapi Bali, Lomosin dan Simental. Bahkan sapi jenis Simental yang berumur 3 tahun yang berbobot 950 kg sudah dipesan untuk keperluan qurban saat Hari Raya Idul Adha mendatang.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi program antara Dinas Peternakan dan Kadin Konawe dalam penyerapan investasi ke daerah. Sehingga Dinas Peternakan sangat terbantu dengan terealisasinya salah satu program unggulan daerah atas serapan investasi yang masuk ke Kabupaten Konawe,” pungkas Jumrin. (CR2/B/HDI)

  • Bagikan

Exit mobile version