Kerjasama Jasa Raharja dan BVT untuk Data Road Safety

  • Bagikan
PT Jasa Raharja melakukan launching kolaborasi Pemanfaatan Data Spatial dengan perusahaan teknologi asal Indonesia PT Bhumi Varta Technology di bidang pemetaan big data khususnya dalam data analytic road safety, di M Bloc, Jakarta Selatan, Selasa (19/04).

JAKARTA – PT Jasa Raharja melakukan launching kolaborasi Pemanfaatan Data Spatial dengan perusahaan teknologi asal Indonesia PT Bhumi Varta Technology di bidang pemetaan big data khususnya dalam data analytic road safety, di M Bloc, Jakarta Selatan, Selasa (19/04).

Launching dilakukan oleh Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang, Deputi Bidang SDM Teknologi dan Informasi KBUMN Tedi Bharata, didampingi Asisten Deputi Asuransi dan Dana Pensiun KBUMN, Senior Executive Vice President (SEVP) IT IFG dan Direktur BVT Martyn Terpilowski.

Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (19/04) mengatakan, “Kolaborasi ini bertujuan untuk pemetaan black spot pada map digital, data mining untuk memperkaya jenis data yang dimiliki, sehingga membuat analisis pencegahan kecelakaan semakin komprehensif melalui data analytic road safety”.

Melalui program aplikasi JRku yang disinergikan dengan peta digital BVT dengan nama aplikasi Lokasi Maps mampu mengolah data analytic road safety, sehingga pencegahan kecelakaan lalu lintas selain menjadi target utama kerjasama ini juga makin maksimal.

“Dengan data mining baru akan diperkaya jenis data yang dimiliki, sehingga analisis pencegahan kecelakaan bisa lebih komprehensif. Sekaligus ratusan ribu pemudik dengan total 8.175 perjalanan atau masyarakat pengguna jalan raya lainnya, bisa dihindarkan dari kecelakaan,” jelas Munadi.

Aplikasi Lokasi Maps menggunakan GeoFencing dan peta yang sangat rinci sehingga sangat efektif untuk mencocokkan individu, bisnis atau hal-hal yang mereka perlukan, berdasarkan jangkauan lokasi mereka, sehingga mereka bisa berkomunikasi secara instan.

Melalui pola kerja sistem data yang terintegrasi itu, terbangun sistem big data yang mampu menjadi pusat K3I (komunikasi, koordinasi, komando dan pengendalian serta sistem informasi) sehingga menghasilkan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Selain itu data yang terintegrasi juga mampu memprediksi, mengantisipasi dan memberikan solusi dalam one gate service untuk pelayanan keamanan, pelayanan keselamatan, pelayanan hukum, pelayanan administrasi, pelayanan informasi dan
pelayanan kemanusiaan.

“PT Jasa Raharja bangga bisa membangun kerjasama dan mendukung base map atau peta digital asli buatan anak bangsa Indonesia. Semoga dengan kolaborasi ini, dapat memberikan Inovasi dan Pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” harap Munadi menutup pembicaraan. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version