BURANGA – Pemerintah Kelurahan Kambowa, Buton Utara mulai menyusun strategi menghadapi musim penghujan yang kerap menggenangi sejumlah wilayah sehingga mengakibatkan banjir. Salah satunya dengan merealisasikan pembangunan talud sungai.
Pembangunan talud sungai tersebut selain bertujuan untuk menjaga struktur tanah agar tidak bergeser alias longsor dan tetap stabil, juga diproyeksikan sebagai penahan banjir.
Pembangunan talud sungai tersebut menelan anggaran kurang lebih sebesar Rp 156 juta. Anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Buton Utara tahun 2022.
Lurah Kambowa, La Kalimbu SPd mengatakan mengingat Kelurahan Kambowa sering dilanda banjir manakala musim penghujan maka dipandang perlu untuk melakukan pembangunan talud sungai.
“Untuk anggarannya itu sebesar Rp 156.088.488,00,” ungkap La Kalimbu.
Untuk pembangunan talud tersebut, beber La Kalimbu, saat ini sudah selesai dikerjakan. “Sekarang pekerjaannya sudah mencapai 100 Persen,” akunya.
La Kalimbu berharap dengan adanya pembangunan talud sungai di Kelurahan Kambowa dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan adanya taluk sungai ini dapat memberikan dampak positif, apalagi kedepan kita bersiap untuk menghadapi musim penghujan” imbuhnya. (R3/AGS)