Pemkab Butur Jamin Pemasaran Jagung Kuning
BURANGA,Rakyatsultra.com – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) mengingatkan para petani
daerah setempat, yang berniat menanam jagung kuning untuk tidak ragu dengan pasar jagung kuning kedepan.
Pasalnya Pemkab Butur siap memfasilitasi petani memasarkan hasil panennya sampai ke pembeli. Kesiapan Pemkab memfasilitasi pemasaran jagung kuning tersebut dikemukakan Wakil Bupati Butur, Ahali. Hal itu dia sampaikan saat rapat sosialisasi program pengembangan jagung kuning yang digelar Pemkab Buturdi Aula Bappeda, Sabtu (16/4) belum lama ini.
“Ketika dia (petani) tanam, pasar sudah siap. Sudah kita bicara dengan Pemerintah Bone, kalau perlu dia jemput di Baubau. Salah satu mitra kita, sudah ada pengusaha di Baubau yang mau tadah. Jadi, tidak usah ragu,” tegas Ahali.
Menurut Ahali, jagung kuning sangat potensial untuk dikembangkan di Butur. Mengingat kondisi tanah di Butur sangat cocok untuk pengembangan tanaman jagung kuning tersebut.
“Terlebih lagi masih terdapat banyak lahan masyarakat yang tidur atau belum dimanfaatkan,” sebutnya.
“Karena itu mari kita bumikan ini jagung kuning. Mudah-mudahan di tahun 2022 ini kita sudah mulai menanam, dan berhasil, sehingga perputaran ekonomi sudah bagus,” ajak Ahali.
Giat sosialisasi program pengembangan jagung kuning yang digelar Pemkab Butur ini sekaligus pemaparan hasil kunjungan studi tiru rombongan Pemkab Butur di Kabupaten Bone, terkait manajemen pengembangan jagung kuning, pada Maret 2022 lalu.
Sosialisasi ini dihadiri para pimpinan organisasi perangkat daerah, camat,kepala desa dan lurah, petugas penyuluh lapangan, TNI, Polri, serta sejumlah petani. Pada sesi tanya jawab, sejumlah peserta menyampaikan beberapa usulan serta pertanyaan. Di antaranya usul perlunya demplot atau lahan percontohan,penanganan hama, serta pendampingan serius sehingga program ini bisa berjalan
sukses. (R3/A/AGS)