KENDARI, — Kepala Kepolisian Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) Irjen Pol. Drs. Teguh Pristiwanto, di dampingi Wakapolda Sultra Brigjen. Pol. Drs. Waris Agono, M.Si dan sejumlah PJU Polda Sultra, memantau langsung situasi perkembangan jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan aliansi mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI dari gedung utama Mapolda Sultra. Senin 11 April 2022
Jenderal bintang satu itu, memantau demonstran serta personel yang melakukan pengamanan dan pengawalan melalui sejumlah layar monitor yang terkoneksi dengan pantauan Polres Kendari di beberapa titik dikota kendari.
Pada aksi 11 April 2022, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengerahkan 1.260 personel gabungan dari TNI-Polri untuk mengawal aksi demonstrasi, Senin (11/4/2022).
Aksi demonstrasi ini dilakukan dalam rangka menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo hingga 3 periode, menolak kenaikan harga sembako, BBM dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Pukul 10.00 WITA, Ribuan mahasiswa dari sejumlah kampus negeri maupun swasta di kota Kendari mulai bergerak menuju Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra.
Adapun tuntutan mahasiswa sebagai berikut:
1. Tolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Baru-baru ini, pemerintah menaikan BBM jenis pertamax
2. Tolak kenaikan kebutuhan pokok
3. Tolak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPn)
4. Tolak wacana kenaikan tagihan listrik
5. Tolak perpanjangan jabatan presiden menjadi tiga periode. (P2)