KENDARI – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyediakan uang tunai sebesar kurang lebih Rp2 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 1443 H. Termasuk melayani penukaran uang rupiah disejumlah pebankan yang telah di tunjuk.
Kepala Tim sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen Intern BI Sultra, Aryo Wibowo T Prasetyo mengungkapkan bahwa kebutuhan masyarakat akan uang tunai pada periode Ramadan dan Idul Fitri tahun 2022 diperkirakan sebesar Rp1,4 triliun.
“Rp1,35 triliun uang pecahan besar atau UPB dan Rp50 miliar uang pecahan kecil atau UPK,” ungkap Aryo kepada sejumlah awak media baru-baru.
Katanya, besarnya kebutuhan uang tunai tersebut didasari pertimbangan aktivitas masyarakat yang sudah semakin normal serta indikator transmisi Covid-19.
“Time series dari kebutuhan-kebutuhan sebelumnya disini cukup banyak Rp 1,2 triliun, tapi karena di tahun 2022 mobilitas masyarakat semakin banyak, kita bisa mudik, libur panjang, akibatnya kebutuhan kapal meningkat, kita naikkan Rp 1,4 triliun, tapi kita minta penyediaan dananya tidak segitu kita patok Rp 2 triliun ujntuk jaga-jaga dan kita siap 24 jam. Istilahnya bank lain belum buka, kita jam 5 sudah distribusi, kemarin kita sudah ke Wakatobi, pesawat pagi untuk kebutuhan Wakatobi,” terang Aryo.
Sementara itu, terkait layanan penukaran uang rupiah, Aryo membeberkan bahwa pihaknya sudah menyiapkah 96 titik titik jaringan perbankan, yakni melalui loket penukaran di kantor cabang/kantor cabang pembantu/unit/kantor kas bank di wilayah Sultra.
“96 titik melalui perbankan, diseluruh daerah. Di bank-bank itu bisa lakukan penukaran,” cetus Aryo usai kegiatan Bincang Bareng Media (BBM) BI di Masjid Al Alam Kendari, Kamis (7/4). (red)