RAHA- Ketua Fraksi Demokrat DPRD Muna, Awal Jaya Bolombo menegaskan, Pemerintah Kabupaten Muna harus bertanggung jawab untuk membayarkan insentif para dokter di Kabupaten Muna.
“Tidak ada alasan bagi Pemkab Muna untuk tidak membayar insentif dokter tahun 2021 di Muna, sebab insentif dokter telah dianggarkan dalam APBD,” tegas Awal Jaya Bolombo menjawab kegundahan para dokter di Muna yang belum menerima haknya sejak Oktober 2021 lalu.
Menurut legislator dua periode ini, Pemkab Muna tidak boleh berlindung dibalik alasan minimnya anggaran, sebab pembayaran insentif adalah sebuah kewajiban bagi Pemkab Muna. Pria yang akrab disapa AJB ini mendesak Pemkab Muna agar segera mencari ruang penganggaran sebagai solusi untuk memecahkan persoalan insentif dokter ini.
“Anggaran kan dikelola oleh pemerintah daerah, tidak boleh beralasan minim anggaran, harus ada solusi untuk jalan keluarnya,” tegasnya.
Dia bilang, Komisi III DPRD Muna akan segera mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan instanai terkait, Dinas Kesehatan dan Badan Pendapata Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Muna guna mencari akar persoalan tersebut.
Mengenai pembayaran insentif dokter ini DPRD Muna mendukung penuh dan selalu mengingatkan instansi terkait mengenai kecukupan anggaran untuk pembayaran insentif dokter sehingga tidak muncul persoalan seperti yang terjadi tahun sebelumnya.
“Olehnya itu kita akan mengagendakan RDP, dimana letak persoalannya ? kenapa anggarannya tidak bisa mencukupi hingga Desember, apakah ini kelalaian instansi terkait atau ada penyebab lainnya,”ucapnya. AJB mengatakan, RDP dengan Dinkes dan Keuangan akan menjadi agenda prioritas di awal April mendatang. (sra/aji)
