Andi Muhammad Ashar SE
KENDARI, Rakyatsultra.com, — Andi Muhammad Ashar SE, mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Sekretaris panitia pelaksana Muswil V KKSS Sultra pada 29 Maret 2022 mendatang.
Kata dia, persyaratan yang ditetapkan Panitia Muswil bertentangan dengan AD dan ART KKSS. Selanjutnya panitia Muswil tidak mengindahkan petunjuk dari BPP KKSS untuk menghilangkan biaya pembayaran sebagai calon ketua BPW KKSS sebesar Rp. 150 Juta
“ Hal ini bisa menimbulkan opini negative yang dapak memicu terjadinya konflik sesama warga KKSS,” katanya, Sabtu 26 Maret 2022
Musyawarah Wilayah (Muswil) ke V Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dijadwalkan pelaksanaannya pada hari Selasa 29 Maret 2022.
Sementara itu, Ketua Panitia Muswil BPW KKSS Sultra, Muh. Ali mengatakan, bahwa terkait dengan adanya biaya pendaftaran Rp 150 juta itu diperuntukan untuk kegiatan Muswil. Kata dia, kepanitian sudah terbentuk dari beberapa bulan lalu panitia namun pihaknya belum bisa bergerak karena tidak adanya anggaran.
“Kita semua tahu bahwa BPW KKSS ini hanya organisasi sosial kemasyarakatan yang tidak punya anggaran. Kita mau bikin kegiatan lalu tidak ada anggaran, tidak mungkin saya sebagai ketua panitia mau talangi semuanya,”katanya.
Ia mengaku, dalam beberapa bulan terakhir pihaknya terseok- seok karena tidak punya anggaran, untungnya ketua BPW KKSS saat ini membantu dalam biaya operasional. Namun saat hari puncaknya pihaknya tidak tau mau ambil uang kemana.
“Undangan peserta sebanyak 200 orang, panitia 75 orang dan penggembira sekitar 20 -an. Jadi sekitar 300 orang undangan tidak mungkin menggunakan uang pribadi,”tukasnya. (p2)
