LM Rusman Emba.
RAHA- Bupati Muna, LM Rusman Emba akhirnya turun tangan untuk meredam gejolak yang terjadi di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Muna.
KONI Muna sempat memanas beberapa hari terakhir, jelang hari H pemilihan Ketua KONI Muna periode 2022-2026 pada ajang Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab), tanggal 12 Maret 2022.
Pemkab Muna melalui Wakil Bupati Muna, H Bachrun memutuskan menunda pelaksanakaan Muskorkab lantaran bibit perpecahan di internal KONI mulai nampak ke permukaan.
Diwawancarai jurnalis Rakyat Sultra, Senin (14/3/2022) Bupati Muna, LM Rusman Emba menegaskan, akan turun tangan meredam dan menyudahi perseteruan antara dua kelompok pendukung balon Ketua KONI, kubu Muhammad Nurhayat Fariki dan kubu La Ode Abdul Salam.
“Pemilihan Ketua KONI bukan ajang perseteruan yang akan melahirkan perpecahan dan gap-gap di internal KONI, tetapi ajang ini adalah ajang konsolidasi untuk melahirkan Ketua KONI yang memiliki kemampuan membesarkan KONI dan mencapai target-target kerja KONI,” tegas Rusman.
Olehnya itu Rusman selaku Ketua Dewan Pembina KONI Kabupaten Muna, akan segera melakukan pertemuan dengan seluruh pengurus cabang olahraga (Cabor) yang bernaung dibawah KONI Muna untuk menjaring aspirasi yang pada akhirnya akan melahirkan simpul untuk kembali mempersatukan dua kubu yang berseteru.
“Saya akan memanggil para ketua cabor termasuk calon Ketua KONI dalam sebuah forum Cabor. Dari masukan para cabor ini sehingga kita bisa menarik simpul penyelesaian masalah,” kata Rusman.
Ia pun mengimbau kepada cabor maupun calon yang mendaftar sebagai Ketua KONI, agar menempuh penyelesaian masalah secara arif, bijaksana Dan dengan hati yang ikhlas.
“Mari kita duduk bersama. Saya mengajak semuanya untuk arif dan bijaksana dan penuh keikhlasan, mari kita selesaikan persoalan ini,” ajak Rusman.
Orang nomor satu di Muna ini berharap, Musarkab KONI Muna kali ini bisa melahirkan figur ketua yang menjadi pemersatu dari seluruh cabor serta mampu membawa Muna pada puncak kejayaan di bidang olahraga.
“Kita kan target juara di Porprov, sebelumnya kita juara tiga, tahun ini kita target juara satu. Untuk memaksimalkan prestasi, tidak boleh ada gap-gap, harus solid. Olehnya itu kita cari figur yang menjadi keterwakilan dua kelompok ini, “ucapnya. (sra/aji)