Kasus Kematian Tangmo Nida Akan Ditutup, Kecurigaan Netizen Trending di Twitter

  • Bagikan

Tangmo Nida

Rakyatsultra , — Kasus kematian aktris Thailand Tangmo Nida kini ramai jadi sorotan publik. Pasalnya, diduga terdapat unsur pembunuhan terhadap aktris cantik tersebut hingga menewaskannya pada Sabtu (26/2/2022) lalu.

Tagar ‘Blacklist Thailand for Holiday’ pun kini menjadi trending topik di Twitter, Kamis (10/3/2022).

Tagar itu digaungkan untuk pemblokiran pariwisata Thailand lantaran kasus kematian Tangmo Nida  yang bakal segera ditutup. Penutupan kasus itu pun sontak memunculkan kecurigaan bagi publik.

Diungkap sejumlah netizen di Twitter, kasus kematian Tangmo Nida yang diusut kepolisian tersebut menjadi cerminan hukum yang bobrok di Thailand.

Selain itu, tagar lainnya #JusticeforTangmo juga diserukan oleh sejumlah netizen.

“#blacklistthailandforholiday Tidak ada seorang pun yang bisa menjamin kamu dapat keadilan atau tidak saat sesuatu terjadi padamu #justiceforTangmo,” tulis seorang netizen.

“#blacklist_thailand_forholiday Parah bgtt klo ditutup padahal beritanya udah go internasional,” tulis lainnya.

“Jika polisi Thailand tidak menjelaskan dengan jelas dan memuaskan, kemudian membawa pengaruh buruk bagi hukum demi uang untuk menutupi kasus. Kami rasa Thailand bukan tempat yang aman untuk melakukan perjalanan wisata,” tulis seorang netizen lewat bahasa Inggris.

Seperti yang dilansir dari Bangkok Post, kepolisian Thailand telah merilis update terbaru kasus kematian Tangmo Nida. Kepolisian menyebut kematian sang aktirs bukan diakibatkan pembunuhan melainkan murni kecelakaan.

Hasil penyelidikan mengungkap, kematian Tangmo Nida terjadi lantaran pengemudi speedboat yang menompangi aktris tersebut belum mahir mengendarainya. Akibatnya, kapal yang dikemudikan oleng dan menjatuhkan Tangmo Nida ke sungai hingga tewas.

“Robert Phaiboon Trikanjananun sudah memberi tahu penyelidik bahwa dia tidak tahu banyak cara mengemudikan perahu dan ingin mencobanya pada 24 Februari malam,” ungkap polisi.

Netizen pun mendesak agar keadilan kasus yang menimpa Tangmo Nida dapat diusut lebih baik. (*)

  • Bagikan