Mantan Kepala Unit BRI Tampo juga Berniat Pimpin IKA SMAN 2 Raha

  • Bagikan

Arif Saiben

KENDARI – Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 2 Raha pada 26-27 Februari 2022 ini benar-benar bakal ramai dengan sejumlah kandidat yang akan bertarung menggantikan Yanti Setiawati Rusman.

Alumni angkatan 98 mendominasi bakal kandidat. Setidaknya, itu yang muncul di permukaan. Setelah Ali Rahman, owner Kedai Ratu Alam, sebuah kedai kopi dan kuliner khas Sultra, dan Muhamad Fajar Hasan, pengusaha muda yang bermukim di Jakarta, kini muncul lagi kandidat di angkatan 98.

Dia adalah Arif Saiben. Punya latar belakang di dunia perbankan, karena dia adalah mantan Kepala unit BRI Tampo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Sultra.

Dia juga pernah menjadi Kepala Cabang Bank Mega Syariah di Unaaha, Pj Kepala Bank Artha Graha Internasional Kendari, dan Manager Retail Bank Mega serta Retail Manager Bank Mayapada Internasional Kendari.

“Jadi, niatan saya karena banyaknya dukungan dari rekan-rekan alumni,” katanya dihubungi via Whatsapp, Sabtu (19/2/2022).

Arif Saiben juga sudah menyiapkan program kerja ketika memimpin IKA SMAN 2 Raha. “Program saya, lebih ke pemberdayaan alumni dalam membuat jaringan dari sisi bisnis yang bisa dikelola di Kabupaten Muna,” ucapnya.

Arif memang banyak berharap, semua alumni bisa saling mendukung dalam mengelola beberapa potensi yang ada di daerah, atau bagaimana alumni bisa membuat terobasan untuk dapat dilirik oleh investor baik d lingkungan alumni sendiri atau pihak luar.

“Sehingga IKA SMAN 2 Raha, punya kontribusi nyata dalam membantu pengembangan ekonomi daerah,” tambahnya lagi.

Arif Saiben yang Bulan Februari ini pensiun dini dari dunia perbankan, mulai merambah ke bisnis tambang di Morowali, Sulawesi Tengah di perusahaan PT. Tambang Raya Internasional sebagai direktur.

Dia juga bekerja di PT Alam Raya Pratiwi sebagai Direktur Keuangan, dan Owner perusahaan bata ringan “Trush Bangun Mandiri”

Dengan berbagai latar belakang itu, Arif sangat layak memimpin IKA SMAN 2 Raha. Namun dia juga sedikit merendah bahwa siapapun yang akan maju, dia siap mendukung, terutama untuk alumni angkatan 98.

“Kenapa harus 98?, karena alumni angkatan 98 punya akses ke angkatan atas dan bawah, alumni 98 berada di tengah. Selain itu alumni 98 sering sukses dan sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang terbilang cukup besar, karena solid dan saling mendukung. Termasuk aktif dalam semua kegiatan selama IKA SMAN 2 Raha berdiri,” jelasnya. (aji)

  • Bagikan