Maskapai Citilink
Maskapai Citilink saat tiba di Bandar Udara Sugimanuru pada Kamis pagi. Elang besi milik PT Citilink anak perusahan Garuda Indonesia, akan terbang perdana pada Jumat (8/1/2021) melayani rute Sugimanuru-Sultan Hasanuddin. Foto: Erik/Rakyat Sultra.
LAWORO- Upaya mendatangkan maskapai penerbangan Citilink di Bandar Udara Sugimanuru Muna Barat (Mubar) kala itu, butuh waktu panjang. Kendati sukses, PT Citilink anak perusahaan dari Garuda Indonesia tersebut, sudah tak mengudara lagi di langit Bumi Praja Laworo.
Padahal, maskapai itu, masih memiliki izin terbang, untuk melayani rute Sugimanuru menuju Hasanuddin, Makassar.
Tercatat, 8 Februari 2021 lalu, elang besi jenis ATR tersebut, terbang perdana di sana. Namun, dalam proses perjalanannya, tak butuh waktu panjang di tahun berjalan, Citilink berhenti melayani transportasi udara.
Sementara, Wings Air tetap langgeng hingga saat sekarang ini, frekuensi penerbangan bertambah, dari tiga kali menjadi lima kali sepekan .
Kepala Bandar Udara Sugimanuru M Khusnuddin mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, berhentinya pelayanan penerbangan maskapai Citilink di Sugimanuru, lantaran pihak manajemen kekurangan armada. Sehingga, sulit memberikan pelayanan udara di rute Sugimanuru menuju Makassar.
“Tetapi, izin operasinya sampai sekarang masih ada. Hanya kekurangan armada saja,” kata Kepala Bandar Udara Sugimanuru, M Khusnuddin, Senin (14/2/2022).
Saat ini, lanjut Khusnuddin, pihaknya sudah mengajukan permintaan terhadap manajemen maskapai Citilink, agar bisa melayani lagi rute itu. Hanya saja, semua kewenangan itu, managemen yang memiliki otoritas penuh.
“Kami cuma bersurat saja untuk layani rute lagi. Tapi, semua otoritas mereka. Kami menunggu kesiapan dari mereka saja,” katanya.
Untuk itu, ia berharap, dengan kembalinya lagi Citilink di Sugimanuru, bisa membantu pelayanan transportasi udara, demi kemajuan daerah. (m1/b/aji)